TEMPO.CO, Jakarta - Renault Kwid berpenggerak listrik sudah diluncurkan di Cina beberapa waktu lalu. Model ini kemungkinan besar segera masuk ke pasar India. Jika benar, model ini akan berhadapan langsung dengan Suzuki Wagon R listrik yang sudah menjalani pengujian di India sejak awal tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Times of India baru-baru ini seperti dikutip dari Rushlane.com, Renault India mengungkapkan bahwa perusahaan mulai bekerja pada kendaraan listrik. Ini sekaligus menjadi sinyal bahwa pabrikan asal Prancis itu bakal memboyong Renault Kwid yang dipasarkan di Cina ke India.
Pada saat yang sama, Renault India juga menyadari bahwa kurangnya infrastruktur untuk mendukung kendaraan listrik, akan menjadi tantangan besar untuk mendorong penjualan. Dilansir Rushlane, harga listrik Renault Kwid di India kemungkinan besar akan berada di bawah 10 lakh (atau setara Rp 199 juta). Harga ini diperkirakan lebih murah dibanding Suzuki Wagon R listrik yang akan diluncurkan pada tahun 2020 dengan perkiraan harga 12 lakh atau sekitar Rp 239 jutaan.
Dari informasi yang disajikan pabrikan Prancis itu, Renault Kwid listrik memiliki jangkauan keseluruhan 250 kilometer dengan penggunaan atau perjalanan harian. Kwid listrik menawarkan proses pengisian daya yang diklaim hanya 50 menit untuk mencapai kapasitas baterai sebanyak 80 persen. Sedangkan untuk pengisian penuh (100 persen) diperlukan waktu 4 jam.
Kwid listrik dibangun berdasarkan platform CMF-A aliansi Renault-Nissan yang diklaim hemat biaya. Platform ini juga dipakai antara Kwid dan Renault Triber yang baru saja diluncurkan. Untuk penampilan, Kwid listrik sangat mirip dengan versi bensin yang juga dipamerkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD City, Tangerang.
Di bagian interior kabarnya dibekali sistem infotainment layar sentuh 8 inci. Sistem ini disebut akan memiliki beberapa fitur canggih yang terhubung melalui internet dan perintah suara. Sebagian fitur canggih itu antara lain sistem navigasi, Android Auto dan Apple CarPlay. Setelah Cina dan India, bukan tidak mungkin Renault Indonesia akan memboyong Renault Kwid listrik di masa mendatang. Apalagi regulasi kendaraan listrik sudah diteken pemerintah pada awal Agustus 2019.
