TEMPO.CO, Jakarta - Era mobil listrik secara bertahap memasuki industri otomotif seantero dunia termasuk Indonesia. Namun meski demikian para pecinta VW Klasik Percaya bahwa produk ikonik Volkswagen yakni Beetle atau yang dikenal dengan VW Kodok akan terlahir kembali.
Seperti yang disampaikan Ketua harian 1 VW Indonesia (VIA) Didit Soedarto, yang menyebut bahwa VW kodok akan kembali hadir di era kendaraan listrik.
Ia meyakini hitungan 5-6 tahun lagi akan ada VW Kodok bertenaga listrik. Setidaknya setelah regulasi kendaraan listrik di seluruh dunia sudah diterapkan.
"Feeling saya itu akan terjadi lagi next 5-6 tahun atau mungkin setelah secara regulasi negara-negara secara merata sudah bisa menerapkan regulasi soal kendaraan listrik, sudah jelas semua, saya yakin akan keluar lagi (VW Kodok)," ujar Didit kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu 7 September 2019.
Hal tersebut diyakini Didit berdasarkan 'siklus' yang menurutnya sering terjadi dalam strategi VW. Di mana mereka sering memberhentikan produksi suatu modelnya lalu membuatnya kembali. Terutama VW Kodok.
"VW sempet yang Bettle pertama kan sempet berenti, terus sekian belas tahub kemudian keluar lagi kan yang model baru. Tahun ini dirilis untuk stok produksi, yang kodok," tuturnya.
Terakhir di Pabrik Meksiko, Volkswagen telah mengakhiri produksi produk legendarisnya VW Kodok. Namun memasuki masa elektrifikasi kendaraan, Didit yakin akan ada VW Kodok listrik.
Hal tersebut bukan tidak mungkin. Karena belakangan ini terdengar isu bahwa Volkswagen akan 'menyetrum' puluhan model barunya.
"Karena gini sejarahnya di VW khususnya di Kodok itu memang begitu. Waktu kodok sebelum New Bettle stop duly, baru keluar yang konsep. Itu kan yang konsep itu 95/96 sebelum itu berenti dulu, jadi memang ada jeda-jeda," papar Didit.
"Jadi memang itu kaya sudah siklus suratannya begitu VW khususnya Kodok," pungkasnya.