TEMPO.CO, Jakarta - Jika tak ada aral melintang, Nissan Motor Indonesia atau NMI akan melepas mobil listrik Nissan LEAF ke pasar otomotif tanah air pada tahun 2020. Sebagai jaminan, NMI akan memberikan garansi untuk baterai mobil listriknya selama delapan tahun.
"Kami memberikan garansi sampai 8 tahun atau 160.000 kilometer, tanpa ada pengurangan performa. Ya, meski sebetulnya kalau bicara pengalaman Nissan Leaf di dunia, penggunaan baterai kami masih bisa lebih dari itu (8 tahun) tanpa adanya penurunan performa," ujar Senior Manager R&D Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis, kepada wartawan, Senin, 9 September 2019.
Tapi Nissan kata dia, tetap memberikan garansi sampai 8 tahun. Adapun baterai yang dipakai ataupun yang tengah dikembangkan Nissan menggunakan bahan Lithium-ion, dengan material nikel, mangan, kadmium.
Untuk diketahui lebih lanjut, Nissan LEAF merupakan mobil full listrik yang menggunakan dua terminal pengisian daya. Pertama port pengisian daya normal charging dan kedua port pengisian daya secara cepat.
"Untuk yang normal kita bisa cas (isi) di rumah dengan kapasitas sebaiknya 4.000 kilowatt. Minimal 11-12 jam. Untuk port fast charging, bisa dipakai saat mengisi di Station Pengisian Listrik Umum dengan DC kapasitas 70 sampai 150 kilowatt. Nah untuk ini, lama pengisiannya memakan waktu sekitar 45-60 menit, sudah bisa terisi 80 persen," ujar dia.
Nissan LEAF sendiri merupakan salah satu produk mobil listrik Nissan yang paling laris di pasar global. Tercatat sudah ada 400 ribu unit Leaf dilepas ke konsumen di 51 negara.
Tak heran jika NMI belakangan memang gencar mempromosikan line up mobil listriknya, seperti Nissan LEAF dan Note e-Power. Adapun NMI selaku Agen Pemegang Merek Nissan di Indonesia enggan berbicara banyak terkait detail produk apa saja yang pasti dimasukkan ke Indonesia pada pertengahan tahun 2020.
"Saya belum bisa bicara terlalu banyak soal bagaimana nanti Nissan Note e-Power dan Nissan LEAF. Tapi tunggu saja, tahun depan dua mobil ini akan hadir di Indonesia," ujar Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, pada kesempatan berbeda.