Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa di Yogya Rayakan Hari Jadi Lewat Kontes Modifikasi Motor

image-gnews
Teaser Condoncatur Auto Contest 2019. Kontes modifikasi sepeda motor ini akan digelar pada 7-8 Desember 2019. (Youtube/Garassi Channel)
Teaser Condoncatur Auto Contest 2019. Kontes modifikasi sepeda motor ini akan digelar pada 7-8 Desember 2019. (Youtube/Garassi Channel)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perayaan hari jadi desa di Yogya umumnya diiisi dengan berbagai acara bernuansa budaya seperti kenduri budaya, kirab bergada (prajurit) juga panggung hiburan kesenian tradisional.

Namun di Desa Condongcatur (Concat) Sleman, Yogyakarta, peringatan hari jadinya yang ke-73 yang jatuh Desember 2019 nanti perayaannya bakal diisi dengan perhelatan modifikasi atau custom motor.

Mengusung tajuk Condongcatur Auto Contest, pemerintah desa Condongcatur ingin selama dua hari perayaan, 7-8 Desember para anak muda di desanya berlomba menampilkan kreativitas mereka dalam memodifikasi motor.

Motor-motor hasil modifikasi itu bakal dinilai para juri sambil dipamerkan pada khalayak di halaman balai desa dan gedung serba guna desa itu.

"Concat Auto Contest tahun ini menjadi gelaran kedua kali setelah pertama digelar saat HUT desa tahun lalu, antusiasme luar biasa bahkan diikuti peserta luar Yogya," ujar Kades Condongcatur, Reno Candra Sangaji ditemui Tempo Jumat sore 13 September 2019.

Tanpa menghilangkan beragam acara seni tradisi yang tetap digelar dalam HUT desa ini, Reno menuturkan, acara kontes modifikasi ini menjadi sarana desa mewadahi aspirasi para anak mudanya agar memiliki ruang menyalurkan hobi kreatifnya lebih terarah dan produktif.

Pihaknya pun terkejut kala pertama kali coba coba menggelar kontes itu saat HUT desanya tahun lalu, ternyata banyak sekali perajin custom di desanya yang unjuk karya. Ada sekitar 200 lebih motor custom kala itu diperlombakan.

"Karena baru pertama, kami masih bebaskan siapa saja yang bisa custom boleh ikut, tanpa batasan kelas tanpa batasan kapasitas mesin," ujar Reno.

Dari perhelatan Condongcatur Auto Contest pertama itulah, ujar Reno, perajin custom berbagai daerah seperti Temanggung, Semarang juga Solo ikut berdatangan menyaksikan dan berpartisipasi.

"Ini bisa menjadi potensi kreatif desa di masa datang, menumbuhkan perajin perajin custom yang kami harap makin mendunia dengan karya karyanya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Panitia Condongcatur Auto Contest pada HUT ke-73 Desa Condongcatur, Yamin Mada Vembri mengatakan perhelatan tahun lalu berbagai jenis motor dengan beragam aliran mulai japstyle, cafe racer, tracker, hingga scramble dengan kapasitas mesin bebas turut serta.

"Tahun ini kami perluas acaranya tak hanya ajang pamer dan lomba, namun juga ada bursa jual beli dan sparepart," ujar Mada.

Mada menuturkan, tahun lalu sejumlah motor custom yang dipamerkan berhasil di jual dengan harga fantastis. Misalnya sebuah unit Kawasaki Mercy Binter custom yang diminati pengunjung lalu ditawar berhasil dilepas pemiliknya dengan harga Rp 30 jutaan. Kemudian sebuah custom Yamaha RX King juga dilepas pemiliknya Rp 22 juta setelah ada peminat yang menawarnya.

Mada mengatakan di desa Condongcatur sendiri terdapat tak kurang lima bengkel custom yang menjadi usaha gerak warganya. Terinspirasi berbagai acara modifikasi besar yang kerap dihelat di Yogya seperti Kustomfest, pihaknya ingin merintis bagaimana membuat acara itu di tingkat desa.

"Target kami tahun ini peserta bisa dua kali lipat dari tahun lalu, kami terbuka jika dari desa lain atau kota lain ikut serta sebagai ajang silaturahmi," ujarnya.

Syarat mengikuti ajang Condongcatur Auto Contest sendiri mudah. Yang penting memiliki karya custom dan lolos seleksi panitia untuk diperlombakan.

Warga yang juga pecinta otomotif Desa Condongcatur, Adit Bawor mengaku mengapresiasi penuh pemerintah desanya yang memberi wadah anak muda pecinta otomotifnya menunjukkan kreativitasnya.

"Meski ajang ini hanya di tingkat desa, tapi peserta datang dari berbagai daerah. Ini bisa menjadi ikon desa sekaligus menggerakkan industri kreatif desa bidang otomotif," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

5 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

5 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.