TEMPO.CO, Jakarta - Mazda akan mengungkap mobil listrik terbarunya di Tokyo Motor Show bulan depan. Juru bicara Mazda, Yoshikazu Nagai seperti dikutip dari Auto News, menyatakan sejumlah prototipe listrik akan tersedia di pameran mobil dan siap untuk dijajal. Menariknya, prototipe ini akan menggunakan bodi crossover kompak CX-30 tetapi dikombinasikan arsitektur EV baru di bawahnya.
Meskipun demikian, Nagai menegaskan bahwa kendaraan itu akan menjadi "model baru" dan bukan hanya CX-30 yang menggunakan motor listrik. Hamamatsu belum mengungkapkan bentuk kendaraan yang akan dipakai dalam model produksi massal.
Dilaporkan bahwa prototipe yang hadir di Tokyo Motor Show akan menampilkan paket baterai 35,5 kWh dan motor listrik tunggal yang bagus dengan tenaga mencapai 142 HP dan torsi 195 lb-ft (264 Nm). Dengan baterai yang kecil, kemungkinan jangkauan mobil ini mencapai 161 kilometer dan 241 kilometer, kira-kira setara dengan Mini Cooper SE baru.
Auto News melaporkan bahwa EV baru akan dijual dengan kedok all-electric dan range-extender. Yang pertama akan menargetkan pasar seperti Jepang, Eropa dan Cina, sedangkan yang kedua akan ditujukan ke Amerika, di mana pelanggan biasanya mengharapkan jangkauan yang lebih besar dari kendaraan listrik mereka. Plus, mobil ini bisa saja menjadi salah satu fitur mesin rotary baru yang telah dikembangkan Mazda selama beberapa tahun terakhir untuk bertindak sebagai range-extender.
Mazda EV baru dikabarkan akan diluncurkan tahun depan sebagai produksi massal. Artinya mobil ini akan lepas atau terpisah dari proyek pengembangan yang dilakukan pembuat mobil bersama Toyota, Subaru dan Suzuki sebagai bagian dari konsorsium kendaraan listrik mereka.
CARSCOOPS | AUTONEWS