TEMPO.CO, Jakarta - Dua Kantung udara samping telah menyelamatkan banyak nyawa sejak diperkenalkan lebih dari 20 tahun yang lalu. Baru-baru ini, jenis airbag ketiga yang dirancang untuk melindungi penumpang jika terjadi dampak samping telah mendapatkan popularitas: airbag sisi tengah. Hyundai Motor Group seiring dengan General Motor memperkenalkan alat pelindung yang dirancang untuk mencegah penumpang depan mengalami luka berat pada kepala mereka jika terjadi tabrakan samping.
Airbag mengembang ke ruang antara pengemudi dan penumpang untuk mencegah penumpang depan saling bertubrukan. Jika tidak ada seorang pun di kursi penumpang depan, airbag akan melindungi pengemudi dari tabrakan samping yang datang dari sisi kanan. Kantung udara sisi tengah dipasang di dalam kursi pengemudi dan akan mengembang setelah tumbukan dirasakan.
Produsen mobil Korea mengklaim telah mengembangkan salah satu airbag samping paling ringan di dunia dengan menerapkan teknologi yang baru dipatenkan untuk menjaga keandalan sambil mengurangi bobot dan ukuran airbag. Airbag sisi tengah Hyundai memiliki berat sekitar 500 gram lebih ringan daripada produk pesaing berkat desain yang disederhanakan dan berat komponen yang berkurang.
Selain itu, ukuran airbag yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam jenis desain kursi untuk produk masa depan. Hyundai mengatakan airbag sisi tengah baru diharapkan dapat mengurangi cedera kepala yang disebabkan oleh penumpang yang bertabrakan dengan 80 persen.
Menurut statistik dari Asosiasi Produsen Otomotif Eropa, tingkat kerusakan sekunder yang disebabkan oleh jenis tabrakan ini atau karena menabrak material interior adalah sekitar 45 persen. Teknologi ini akan diluncurkan pada kendaraan mendatang pada Hyundai, Kia dan Genesis.
CARSCOOPS