TEMPO.CO, Yogyakarta - Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2019 siap digelar pada 9-10 November 2019 di Jogja Expo Center Yogyakarta.
Kegiatan dua tahunan besutan Volkswagen Club Yogyakarta (VCY) yang digelar sejak 2013 itu tahun ini bakal diselimuti atmosfer baru. Meski tetap mempertahankan konsep dasar yang menggabungkan kontes mobil VW, karya seni, panggung musik dan kuliner.
"Pertama yang membedakan dari ajang sebelumnya, tahun ini lebih lama waktu gelarannya. Kalau sebelumnya dari pagi sampai sore, sekarang dari pagi sampai malam, yaitu dari jam 09.00- 22.00 WIB, bukan berakhir jam 16.00 lagi," ujar Ketua JVWF 2019, Tjahjo Widjojono Jumat 20 September 2019.
Selain itu, Tjahjo mengungkapkan JVWF kali ini akan lebih padat acaranya dengan perhelatan yang lebih panjang waktunya. Karena akan menampilkan sesuatu yang menarik dan berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Baik mobil-mobil VW yang kontes atau display, artis, karya seni, penataan area, kegiatan sosial dan tentu doorprizenya.
Tjahjo mengungkap ada sebanyak 100 unit lebih VW cantik akan dipamerkan. Sedangkan ada 80 mobil yang dikonteskan.
Dari koleksi yang bakal dipamerkan, ada sejumlah unit yang terbilang unik dan bersejarah.
Salah satu yang unit VW tertua yang bakal mejeng yakni keluaran tahun 1951-1957 yang sudah termasuk golongan super rare atau sangat langka. Yang tertua itu ada yang jenis VW Kodok atau Beetle, VW Combi, hingga VW Dakota.
"VW golongan super rare yang akan dipamerkan nanti bukan dari Indonesia, tapi milik orang luar negeri yang dibawa ke sini untuk dipamerkan dua hari lalu dibawa balik lagi ke negaranya," ujarnya.
VW tua yang akan dibawa dalam ajang JVWF 2019 antara lain dari Jepang juga Belgia. Ada sekitar lima mobil yang berasal dari luar negeri yang mejeng dalam ajang ini.
Uniknya, dalam event tahun ini akan diramaikan pula sejumlah mobil Porsche yang merupakan turunan dari koleksi VW. Display modifikasi Porsche klasik ini bakal menempati satu space khusus mobil-mobil sport- classic.
"Bakal ada juga lucky draw berhadiah mobil VW untuk pengunjung, namun masih kami godog lagi VW jenis apa,” ujar Tjahjo.
Pengunjung yang memasuki venue ini cukup membeli tiket yang dijual presale dengan harga Rp 40.000 dan on the spot Rp 50.000.
Tjahjo mengatakan JVWF sebagai sarana hiburan dan silaturahmi pecinta otomotif tidak hanya diperuntukan bagi penggemar atau pecinta VW saja.
Namun juga untuk semua kalangan, terutama keluarga, karena di JVWF tidak hanya ada mobil VW sebagai unjuk karya pecintanya. Tapi juga ada musik, pameran seni, kuliner, dan aneka merchandise, dan arena bermain bagi anak-anak.
Gelaran Jogja Volkswagen Festival ini pun menjadi pemantik kunjungan wisatawan manca negara. Wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke festival ini cukup besar. Misalnya dari Malaysia saja sudah lebih dari 500 orang.