TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Marine, divisi mesin kapal dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memperkenalkan kehandalan mesin Suzuki Outboard DF200A di Lombok lewat acara Seaventure pada Senin 23 September 2019. Suzuki juga mengajak jurnalis ikut merasakan performa mesin kapal 4 tak ini dengan menjelajahi dari Teluk Nare, Lombok ke Pulau Gili Trawangan.
Menggunakan kapal ukuran kecil panjang sekitar 9 meter dan kapasitas sekitar 12 orang termasuk awak kapal menempel mesin DF200A. Saat kapal mulai melaju, Tempo merasakan suara mesin kapal ini tidak terlalu berisik. Hal ini dibuktikan dengan ketika berbincang suara lawan bicara masih terdengar jelas. "Suara mesin tidak terlalu berisik," kata Wahyu Budi, salah satu jurnalis yang ikut kegiatan ini dan rumahnya tak jauh dari pantai.
Akselerasi pun terasa mantap. Ketika nahkoda mulai membawa kapal melaju dari sandaran kapal kecepatan memang belum optimal. Setelah berada agak ke tengah laut, kapal pun mulai tancap gas. Para penumpang di bagian belakang mulai berpindah ke depan dengan alasan daya dorong makin kuat dan cipratan air semakin kencang tanda kapal mulai melaju cepat.
Menjajal mesin Suzuki DF200A yang menempel pada kapal cepat dengan ukuran 9 meter. Dok Suzuki
Bahkan sopir kapal yang kami tumpangi mengatakan tidak berani melaju lebih dari 4.500 rpm atau putaran mesin per menit. "Kalau lebih dari itu kapal bisa terbang," ujarnya. Perjalanan dari Teluk Nare ke Gili Terawangan sekitar 40 menitan.
Gunardi Prakosa, Marine Deputy General Manager PT SIS mengungkapkan bahwa mesin kapal Suzuki memiliki kelebihan soal akselerasi yang lebih spontan dan tenaga yang besar. Karena mesin DF200A sudah mengadopsi fitur Timing Chain dengan Self Adjusting Technology 2-stage Gear Reduction serta Offset Driveshaft untuk mendukung performa maksimal saat mengarungi lautan. "Ditambah iritnya," ujarnya.
Soal keiritan bahan bakar ini ditunjang DF200A yang dilengkapi dengan teknologi Lean Burn Control System yang membuatnya mampu memberikan efisiensi konsumsi bahan bakar. Penerapan teknologi ini juga membuat mesin lebih ramah lingkungan dibandingkan mesin konvensional lain di kelasnya. Tak hanya performa mesin dan teknologi, mesin DF200A juga disematkan fitur New Multi-Function Gauge yang akan memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi tachometer, serta memantau kecepatan dan kondisi bahan bakar saat digunakan. Semua keunggulan dalam DF200A ini sangat cocok dan bisa diandalkan bagi pelaku industri bisnis transportasi laut, leisure, dan pariwisata air di Lombok.
“Baik dari sisi teknologi, performa, desain dan konsumsi bahan bakar semua didesain untuk menjawab kebutuhan konsumen," ucap Gunardi.
Made Sinta, pemilik Sinta Marine salah satu dealer mesin kapal Suzuki telah menguji mesin 4 tak ini dengan rute Teluk Nare ke Gili Terawangan. Dengan bahan bakar 30 liter mampu menjelajah 5 kali trip sedangkan dengan mesin lawas 2 tak hanya mampu 3 kali trip. "Saya sudah membuktikan dan mengujinya," ucapnya