Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Esemka Bima 1.3 Akan Digunakan TNI AU, Ini Spesifikasinya

Reporter

image-gnews
Pekerja pabrik Esemka sedang merakit Esemka Bima 1.2L di pabrik perakitan PT Solo Manufaktur Kreasi di Desa Demangan, Kosambi, Boyolali, Jawa Tengah, 6 September 2019. Truk ringan Esemka Bika 1,2L hadir dengan kabin yang lega serta ruang kargo yang luas. Produk ini diklaim cocok untuk lebih banyak memuat barang. TEMPO/Wawan Priyanto.
Pekerja pabrik Esemka sedang merakit Esemka Bima 1.2L di pabrik perakitan PT Solo Manufaktur Kreasi di Desa Demangan, Kosambi, Boyolali, Jawa Tengah, 6 September 2019. Truk ringan Esemka Bika 1,2L hadir dengan kabin yang lega serta ruang kargo yang luas. Produk ini diklaim cocok untuk lebih banyak memuat barang. TEMPO/Wawan Priyanto.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara akan membeli 35 unit Esemka Bima 1.3. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., seperti dikutip dari website tni.au.mil.id, Selasa, 24 September 2019, menyampaikan bahwa rencana pembelian Esemka Bima 1.3 untuk mendukung kegiatan dinas dan operasional penerbangan serta berbagai keperluan lainnya di TNI AU. 

“Nantinya 35 unit mobil Esemka tipe Bima ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di satuan operasi khususnya Skadron Udara dan Skadron Teknik, kemudian kendaraan akan dicat dengan warna kuning dan strip hitam, sebagai ciri kendaraan yang dapat dioperasikan di sekitar landasan oleh Depohar 50,” katanya.

Menurut Kasau, keputusan pembelian mobil Esemka ini sudah melalui kajian yang dilaksanakan oleh staf, dengan mempertimbangkan tiga hal penting yaitu faktor ekonomi yakni harga yang kompetitif dibanding mobil sejenis, kemudian adanya jaminan pemerintah pusat terhadap pengembangan Esemka, dengan harapan memiliki pelayanan purnajual (after sales service) yang lebih baik, serta untuk mendukung pengembangan industri dalam negeri.

Video perakitan Esemka Bima di pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali:

Tempo pernah menjajal performa pikap Esemka Bima usai diluncurkan pada 6 September 2019 di area pengujian di pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali. Mobil ini memiliki kemampuan yang baik sebagai kendaraan angkut serba guna. Mobil diuji di berbagai kondisi jalan, termasuk area dengan medan berat untuk menguji kaki-kakinya.

Esemka Bima 1.3 dibekali mesin 1.3L DOHC 16V dengan kubikasi 1.298cc. Mesin ini sanggup menghasilkan daya maksimum 63 kW dan torsi maksimum 105 Nm. Sebagai kendaraan niaga ringan, mobil ini cukup memperhatikan unsur kenyamanan untuk pengemudi maupun penumpang di depan.

Kabinnya sedikit lebih lapang dibanding Esemka Bima 1.2. Jok juga lebih empuk. Dashboard minimalis yang dilengkapi dengan perangkat hiburan single din, dan sudah dilengkapi dengan perangkat AC. Namun, untuk AC ini belum menjadi standar pabrik dan merupakan perangkat tambahan (optional).

Esemka Bime 1.3 memiliki dimensi panjang 4.930 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.996mm. Sementara untuk kargo boks atau bak memiliki panjang, 2.970 mm, lebar 1.740 mm, dan tinggi 470 mm. Varian 1.3 memiliki daya angkut hingga 1.606 kilogram. Esemka Bima dipasarkan dengan harga Rp 95 juta (off the road). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya di sela-sela peluncuran mengklaim Esemka Bima sudah menggunakan kandungan lokal sebanyak 60 persen. Kandungan lokal itu dipasok oleh industri komponen lokal dari berbagai daerah.

Eksklusif Tempo first drive Esemka Bima 1.3 langsung di Pabrik Boyolali:

"Kami akan berusaha untuk menambah kandungan lokal dan bekerja sama dengan lebih banyak industri komponen lokal lainnya," kata Eddy ketika itu.

Menurut Eddy, Esemka selama ini telah menjalin kerja sama dengan pemasok lokal untuk merakit Esemka Bima. Satu di antaranya adalah chassis dan bak mobil Esemka Bima yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA).

Kemudian blok mesin dan blok transmisi dibuat oleh PT Cikarang Persada Manufacturing. Dashboard dan setir (PT Usra Tampi), Radiator (PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna), Kaca Depan (PT Armada Indah Agung Glass), Ban (PT Gajah Tunggal), Bak/Kargo (ACC Bawen Karoseri dan PT INKA), Pelumas (Pertamina). 

Oil filter dan Fuel Filter Esemka Bima dibuat oleh PT Selamat Sempurna, Accu (PT Nippress Energi Otomotif), Air Filter (PT Duta Nichindo Pratama), Knalpot (Catur Karya Manunggal), Jok (Bawen Karoseri), Starter Assy (Fuller Autoparts Indonesia), Per Daun (Indospring), Shock Breaker (Samudra Luas Paramacitra), dan masih banyak lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

1 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

15 hari lalu

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.


Presiden Jokowi akan Lantik Tonny Harjono sebagai KASAU pada Jumat

21 hari lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Presiden Jokowi akan Lantik Tonny Harjono sebagai KASAU pada Jumat

Pelantikan KASAU baru menyusul keputusan Jokowi soal pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya karena purna tugas.


Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

22 hari lalu

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono (tengah) menyapa pilot dan kru pesawat C130J-30 Super Hercules A-1343 saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Pesawat ini akan melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik untuk misi operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai KSAU yang baru. Apa saja pekerjaan rumah yang harus diselesaikan?


Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

26 hari lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Marsdya Mohamad Tonny Harjono disebut-sebut merupakan calon kuat pengganti Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.


KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

31 hari lalu

Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Ghani Kasuba seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Abdul Ghani Kasuba diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

KPK menyita sejumlah properti miliki Gubernur Maluku Utara di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Halmahera Selatan. Begini kasusnya.


Jokowi Beri Prabowo Bintang 4, Apa Sebutan untuk Pangkat TNI Bintang Satu hingga Lima?

55 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Beri Prabowo Bintang 4, Apa Sebutan untuk Pangkat TNI Bintang Satu hingga Lima?

Prabowo menerima kenaikkan pangkat menjadi Jenderal Kehormatan. Bagaimana sebutan dan pangkat untuk TNI bintang 1, 2, 3, 4, dan 5?


5 Hal Soal Dugaan Korupsi Kontrak Pembelian Jet Tempur Bekas Mirage 2000-5

12 Februari 2024

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023. Jet tempur Taiwan terlihat lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Hsinchu utara ketika Cina melanjutkan serangkaian latihan militer di dekat pulau itu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
5 Hal Soal Dugaan Korupsi Kontrak Pembelian Jet Tempur Bekas Mirage 2000-5

Koalisi Masyarakat Sipil menuntut KPK untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan atas laporan dugaan korupsi pembelian 12 jet Mirage 2000-5.


Meutya Hafid Saksi Ketika Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Kemudian Bilang Tidak Akan Kampanye

9 Februari 2024

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Meutya Hafid Saksi Ketika Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Kemudian Bilang Tidak Akan Kampanye

Jokowi sebut presiden boleh memihak dan kampanye, kemudian bilang ia tidak akan kampanye. Meutya Hafid hadir saat Jokowi menyampaikannya.