TEMPO.CO, Jakarta - BUMDes Indonesia secara resmi menjadi salah satu distributor Esemka yang ditunjuk PT Solo Manufaktur Kreasi. BUMDes memprioritaskan mobil pikap Esemka Bima yang diluncurkan awal bulan lalu. Esemka Bima dinilai cocok digunakan masyarakat pedesaan.
BUMDes menargetkan 2.000 hingga 5.000 unit bisa terjual hingga Oktober 2020. "Proyeksi kita tahun pertama (Oktober 2019 sampai Oktober 2020) mungkin bisa sekitar 2.000-5.000 unit," kata Direktur Utama BUMDes Indonesia, Eddy Limantoro kepada Tempo, Selasa, 1 Oktober 2019.
Target itu, kata Eddy bisa tercapai apabila paket financingnya baik dan kompetitif. Seperti diketahui, saat ini BUMDes memiliki jaringan sekitar 74.500 desa di seluruh Indonesia. Namun menurut Eddy, hingga saat ini pihaknya belum gencar melakukan promosi mobil Esemka.
"Kita belum promosi, karena kami ingin semua siap dulu. Kalau semua sudah siap mestinya akan lebih banyak permintaan," ujarnya.
Eddy menambahkan bahwa BUMDes bisa menjalankan tugasnya dengan membeli mobil Esemka untuk disewakan. Baik sebagai kendaraan pengangkut hasil panen maupun moda transportasi antar desa.
"Esemka punya pabrik di Indonesia dan fokus pada kendaraan Desa. Saya pikir sangat potensial, terlebih mobil ini sangat fungsional dan memiliki harga terjangkau plus bergaransi," ujarnya.