INFO OTOMOTIF — Memiliki kendaraan bagi masyarakat masa kini adalah kebutuhan utama. Tingginya tingkat aktivitas rutinitas membuat orang-orang harus cepat menyelesaikan tugas, waktu, dan perjalanan. Melihat perubahan mobilitas masyarakat saat ini, punya kendaraan adalah sebuah kenyamanan tersendiri atau sekadar pertunjukan gengsi. Kendaraan juga bisa dinilai sebagai strata dikalangan masyarakat masa kini.
Bicara kendaraan, saya memang belum punya kendaraan pribadi roda empat. Kalaupun naik mobil, status saya menjadi penumpang saja. Kalau ada teman atau kerabat yang punya mobil, saya ikut nebeng. Seringnya sih saya jadi penumpang taksi daring dari sebuah aplikasi. Tinggal duduk layaknya mobil sendiri. Apalagi kalau duduknya dibelakang, serasa nyonya diantar supir pribadi.
Pengalaman saya nebeng atau jadi penumpang banyak pastinya. Berbagai jenis mobil sudah saya tumpangi dari satu tempat ke tempat lain. Entah kenapa mobil yang sering saya tumpangi itu Toyota Avanza. Merek mobil yang terus bertambah followers-nya menjadi dua juta umat. Wah, makin banyak orang yang punya mobil meskipun pemerintah menganjurkan untuk beralih ke kendaraan massal seperti Mass Rapid Transit (MRT), Comutterline atau Transjakarta. Karena kebutuhan mobilitas itu menjadi alasan masyarakat mempunyai kendaraan.
Salah satu keluarga mobil Toyota Avanza adalah Veloz. Kalau dilihat sekilas tidak jauh berbeda dengan Toyota Avanza lainnya. Cuma kalau pernah nebeng langsung, pasti menemukan hal-hal yang berbeda dari mobil ini. Saya termasuk yang beruntung merasakan kenyamanan nebeng dengan mobil jenis MPV keliling area Ancol pada Kamis lalu (26/9). Awalnya saya pikir Toyota Avanza mobil ekspor dari Jepang, ternyata semua perakitannya dari pabrik yang ada di Indonesia alias produksi dalam negeri. Malahan mobil ini diekspor ke-72 negara di dunia.
Toyota Avanza memang didesain sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Karakteristik orang Indonesia itu unik, salah satu contohnya mudik. Saat hari raya Lebaran tradisi mudik itu pasti berulang. Kalau mudik kan biasanya bareng keluarga besar, makanya menggunakan kendaraan pribadi menjadi pilihan alternatif daripada berburu tiket pesawat, kereta atau bis dari jauh hari. Melihat kondisi seperti itu Toyota melihat peluang menciptakan mobil berkapasitas maksimal 6-8 orang.
Karena saya tebengers milenial, maka kenyamanan selama di dalam mobil merupakan faktor utama. Menurut saya sebuah mobil nyaman atau tidak itu bisa dilihat dari fitur interior dan eksteriornya. Saat mobil melaju dibawa oleh si pengendara hampir tidak ada yang membuat saya merasa tak nyaman. Toyota Avanza Veloz memberikan tumpangan yang memuaskan dari segi kenyamanan dan penampilan. (*)