TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha Nmax dan Honda PCX telah beberapa tahun lalu mengaspal dengan desain bongsor dan terbukti laris di pasaran. Hingga saat ini, Suzuki masih belum ikut bersaing di dalamnya. Jika nantinya meluncur, bagaimana bentuk skutik 150cc dari Suzuki?
Menanggapi hal tersebut Department Head of Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, memang tidak menyampaikannya secara rinci. Namun ia menyebut bentuk motor tidak akan sama dengan rata-rata skutik 150cc yang saat ini ada di Indonesia.
Kebanyakan bentuk skutik 150cc yang dipasarkan di Indonesia saat ini berdimensi atau ukuran besar atau bisa dibilang bongsor. Hal ini merupakan konsekuensi adanya bagasi yang luas dan mampu menampung helm. Sebelumnya, Suzuki juga telah memasarkan skutik berdesain bongsor yakni Suzuki Burgman 200cc. "Nggak sudah berubah semua (bentuknya), semua sudah berubah," ujar Yohan kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Harus berubah lah. Apa lagi makin ke sini makin lebih aerodinamis kalau dulu gemuk-gemuk sekarang sudah mulai lancip-lancip," tambahnya.
Gaya slim dan tajam tersebut sudah dilakukan pada generasi Suzuki Nex II. Hanya saja konsekuensi dari desain ini, bagasi Suzuki Nex II hanya cukup menampung sarung tangan dan jas hujan yang tipis. Padahal dua kompetitor lainnya, Honda Beat dan Yamaha Mio memiliki kapasitas bagasi lebih dari 10 liter.
Yohan mengatakan bahwa PT SIS tidak akan meluncurkan model baru lagi. Suzuki Nex II Cross menjadi model terakhir yang diluncurkan tahun ini. Kemungkinan baru awal tahu PT SIS mulai meluncurkan produk baru lagi.
Namun itu pun belum dapat dipastikan jenis motor apa yang akan diluncurkan oleh produsen asal Jepang itu. Untuk saat ini memang belum terdengar rencana PT SIS meluncurkan Skutik 150cc. Isu yang paling hangat saat ini produk terbaru yang akan diluncurkan antara Suzuki DR150 atau Burgman 125cc.