Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lomba Blog: Kesan Pertama Mengendarai Toyota Avanza Veloz 2019

image-gnews
 Hanni Handayani, kesan pertama mengendarai Toyota  Avanza  Veloz 2019
Hanni Handayani, kesan pertama mengendarai Toyota Avanza Veloz 2019
Iklan

INFO OTOMOTIF — Siapa yang tidak tahu Avanza? Di awal-awal mobil ini keluar pada 2003, sambutan masyarakat Indonesia sangat bagus. Saking banyaknya pengguna Avanza. Mobil ini disebut juga sebagai mobil sejuta umat.

Avanza adalah mobil Low MPV idaman keluarga Indonesia karena hadir dengan harga lebih terjangkau dan fitur-fitur yang pas buat digunakan sehari-hari.

Di tahun 2019 mobil Toyota Avanza Veloz hadir dengan penambahan fitur terbaru, desain interior dan eksterior yang lebih menarik. Kira-kira apa saja yang berubah New Veloz 2019 dibanding yang lama?

Pada 26 September 2019 lalu di Taman Impian Jaya Ancol, saya bersama teman-teman mencoba mobil terbaru dari Toyota, yaitu Veloz 2019. Karena kami berjumlah delapan orang, akhirnya kami dibagi menjadi 2 kelompok. Saya berada di kelompok kedua bersama Nurul, Denny, dan Ning. Kami bersama-sama mengelilingi Ancol mengunakan New Veloz 2019 Tipe 1.5 M/T .

Walaupun di luar cuaca panas kurang bersahabat, saya merasa nyaman menelusuri Ancol melihat dari kejauhan wahana-wahana yang ada dan ombak pantai yang seakan-akan memanggil saya untuk berenang.

Akhirnya mencoba Avanza Toyota Veloz  1.5  M/T 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendekati arena parkir yang luas akhirnya kami diberi kesempatan untuk mencoba  langsung mobil yang ada yaitu Avanza Toyota Veloz 1.5  M/T 2019 dan Avanza Toyota Veloz A/T 2019. Karena saya berada di mobil Avanza Toyota Veloz 1.5 M/T 2019 jadi saya mencoba test drive mengunakan mobil ini.

Walaupun mempunyai SIM A, tapi saya sudah lama banget tidak menyetir, bisa sekitar lebih dari 5 tahunan saya sudah tidak membawa Toyota Kijang Grand Extra, mobil jadul yang sekarang lebih sering di dalam garasi dibandingkan dibawa jalan keluar.

Alasannya karena mobil di rumah sudah tua selain boros bensin juga suka mesinnya mati sendiri. Bisa berabe kalau sering diajak jalan keluar. Jadi, hanya kesempatan tertentu saja, orang rumah dan saya mengunakan mobil ini.   

Terbiasa membawa mobil tua, diawal membawa Veloz 2019 agak kagok, tapi selanjutnya alhamdulillah mulus. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.