TEMPO.CO, Jakarta - Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly tak menutup kemungkinan membawa line up motor dengan harga yang lebih murah. Seperti varian RE Classic 350 S yang dibanderol di India dengan harga 1,45 lakh atau setara Rp 28,5 jutaan.
"Tidak menutup kemungkinan nantinya apakah akan ada motor untuk segmen itu,"ujar Irvino di Royal Enfield Store, Oejaten, Jakarta Sekatan, Kamis, 3 Oktober 2019.
Namun untuk saat ini, line up motor Royal Enfield yang masuk di Indonesia, kata Irvino sudah motor sudah dapat diterima dengan baik oleh pasar. Seperti RE Classic, Himayalan, dan Twins, yang harganya di atas Rp 80 jutaan.
"Harganya sudah sangat bisa diserap oleh pasar dan sangat diminati,"ujar Irvino
Adapun komposisi penjualan RE di Indoneisa, kata dia masih didominasi seri classic. Bahkan menembus angka 70 persen. "Untuk yang lainnya saya belum lihat detailnya tapi Classic itu 70 persen,"kata dia.
Untuk diketahui, Royal Enfield Classic 350 S resmi diluncurkan di India beberapa pekan lalu. RE Classic 350 S mendapat ubahan dari generasi sebelumnya. Tak heran jika harga varian ini lebih murah ketimbang model sebelumnya.
Sebagai konsekuensi atas perubaha itu RE Classic 350 S kini tidak lagi menggunakan rem cakram, melainkan rem tromol di belakang. Selain itu, penggunaan krom pada RE 350 S juga dikurangi sebagai upaya mengurangi biaya produksi.
Classic 350 S di India tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Pure Black dan Mercury Silver. Adapun tujuan lain menghadirkan motor ini, tak lain untuk menyasar konsumen anak muda yang belum sanggup membeli RE Classic 350. Selain itu, kehadiran varian murah ini juga diharapkan bisa mendongkrak penjualan RE Classic 350 yang terus mengalami penurunan di India.