TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo merevisi target penjualan dari 1,1 juta unit menjadi 1 juta unit. Toyota berharap kehadiran All New Toyota Calya bisa menjaga batas batas bawah market share Toyota.
"Kalau kami masih berharap 1 juta unit itu menjadi batas bawahnya, karena masih ada tiga bulan," ujar Direktur Marketing Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandhy di Bali beberapa hari lalu.
Anton juga berharap selama tiga bulan kedepan, Toyota bisa melakukan berbagai upaya untuk kekmbali menggairahkan pasar. Termasuk melakukan promosi berbagai produk baru dari Toyota.
"Batas market share kita itu 31 persen, rasanya sejauh ini masih on the track. Jadi market share kita mungkin bisa 31,5 sampai 32 persen tahun ini dan itu masih di posisi yang baik," katanya.
Optimisme itu ditunjang dengan kehadiran New Toyota Calya, yang menurut Anton menunjukkan tren positif sejak diluncurkan September lalu. Kata dia, SPK selama September cukup menjanjikan untuk menjaga target market share Toyota.
Baca Juga:
"Harapan kita memang salah satunya adalah Calya, karena prospek atau SPK yang kita terima di Bulan September cukup menggembirakan," ujarnya.
Adapun angka SPK pastinya dari Calya, Anton belum bisa memastikan. Namun, dia menyebut bahwa mobil LCGC ini akan berada pada kisaran 4.000 sampai 4.500 unit.
Selain itu, TAM juga kata Anton melakukan berbagai kegiatan seperti Expo Toyota Spektakuler dan berbagai pameran di beberapa kota. "Ya, itu sebagai upaya kita menggairahkan pasar," tuturnya.
Adapun data penjualan Toyota Calya yang diterima Tempo beberapa waktu lalu, tercatat Toyota Calya membukukan 6,1 ribu unit wholesales dan 4,2 ribu unit retail sales.