TEMPO.co, Jakarta - Setelah seri ke-3 digelar di Yogyakarta, ajang balap Trial Game Asphalt (TGA) 2019 seri ke-4 berlanjut di Sirkuit Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Untuk TGA seri ke-4 di Malang ini para tim dan pembalap harus lebih punya taktik dan nyali, karena bisa dibilang seri ke-4 ini sangat krusial. Di kelas utama yakni FFA 250, Doni Tata Pradita, Tommy Salim, dan Farudilla Adam, harus putar otak dan unjuk kemampuan terbaik agar selangkah lebih dekat dengan gelar juara
Karena mengintip klasemen sementara kelas FFA 250, Doni Tata yang menjadi juara umum dua tahun berturut-turut kini berada di posisi 3 dengan 129 poin, di atasnya ada Tommy Salim di posisi 2 dengan 134 poin, dan dipuncak klasemen ada Farudilla Adam dengan 137 poin. Dengan jumlah poin tersebut tiap punya kesempatan untuk memuncaki klasemen. Alhasil, seri keempat di Malang nanti bakal menjadi balapan krusial bagi tiga rider tersebut.
Namun, tidak mudah meraih poin penuh pada race di Malang, karena dari dua tahun terakhir penyelenggaraan TGA, race di Malang selalui diwarnai dengan kondisi cuaca yang berubah dan turun hujan.
"Rencananya nanti saya akan bawa empat motor dan menyiapkan ban kering maupun basah. Karena Malang memang sering hujan, jadi saya harus antisipasi dari jauh-jauh hari supaya di Malang nanti saya siap tempur,” ujar Tommy Salim.
Selain urusan ban, kakak dari pembalap Gerry Salim itu juga berlatih dengan setelan motor yang berbeda-beda, agar dia bisa cepat adaptasi dengan berbagai kondisi saat race di Malang nanti.
"Apalagi banyak tikungan yang harus diwaspadai di Malang, jadi saya harus rajin berlatih dengan berbagai settingan motor,” tutur Tommy.
Selain bertarung dengan Doni Tata dan Farudilla Adam di FFA 250, Tommy kini menjadi pemucak klasemen di kelas utama lainnya, yakni Trail 175 Open. Di kelas itu Tommy sukses mengumpulkan 141 poin. Saingan terdekatnya ialah rekan setimnya yaitu Surya Narayana di posisi kedua dengan 122 poin.
Ketatnya persaingan juga terasa di kelas utama 175 Non Pro. Di kelas ini, Reyhan Lapendoz berhasil mengumpulkan 150 poin di posisi pertama, disusul rekan setimnya Eric Candra di posisi kedua dengan 124 poin. Kejutan justru muncul di posisi ketiga yang kini dihuni M Nouval Saleh dengan 107 poin, menyalip Devi Tembong (102 poin) dan Yoga Mengantara (99 poin).
Bukan hanya, keseruan TGA di Malang juga bakal terlihat di kelas komunitas. Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara Trial Game Asphalt mengatakan, terpilihnya Malang sebagai salah satu kota diselenggarakannya Trial Game Asphalt tak lepas dari banyaknya komunitas mototrail di Kota Apel ini.
“Hal ini bisa dilihat di tahun lalu di Malang tercatat sebagai kota dengan peserta komunitas terbanyak yaitu 57 rider dari kelas Trail 175 Komunitas dan trail 150 Komunitas. Tahun ini kami optimistis peserta di kelas komunitas akan lebih banyak di tahun sebelumnya sehingga balapan semakin kompetitif dan seru. Ini sejalan dengan tujuan 76 Rider yang menjadi wadah bagi pecinta extreme sport untuk mengasah bakat dan kemampuan sehingga bisa berprestasi di kancah nasional mapun dunia,” tutur Mario.
Selain itu, 76 Rider juga berkomitmen untuk melibatkan rider internasional dalam tiap gelaran Trial Game Asphalt. Tahun ini, rider asal Inggris Lewish Cornish memastikan diri tancap gas di semua seri.
"Sejauh ini Lewis cukup tampil impresif di kelas FFA 450. Tentu hal ini dapat memotivasi rider-rider Indonesia untuk dapat meningkatkan kemampuan mereka dan memiliki pengalaman bersaing dengan rider internasional,” tutur Mario.
Rangkaian Trial Game Asphalt di seri Malang akan dimulai pada Jumat 18 September 2019 di mana setiap rider dari seluruh kelas akan menjalani sesi kualifikasi. Lalu, keesokan harinya yakni Sabtu 19 September merupakan race day di mana balapan digelar 2 Babak, yakni siang dan malam hari.