TEMPO.CO, Jakarta - Kia Picanto di negara asalnya Korea Selatan telah memiliki model yang imut namun sporty. Model baru ini kemungkinan menjadi line up untuk menggebrak pasar setelah Kia dipegang Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Pihak Indomobil dan perwakilan Kia di Indonesia belum memberikan komentar. Tapi, berdasarkan brosur yang tersebar di dunia maya terlihat bahwa mobil bermesin 1.248 cc itu punya dua varian baru yakni GT Line dan EX.
Pesaing Honda Brio dan Daihatsu Sirion itu dikan sudah memiliki sunroof, kamera parkir, head unit 7 inci, dan penempatan lampu LED di depan dan belakang. Ukuran velg-nya pun berubah dari 14 inci pada model All New Picanto sebelumnya, menjadi 15 inci pada model baru ini, sehingga tingginya bertambah 5mm.
Tampilan depan mengalami banyak perubahan yaitu grille depan yang terlihat lebih "sipit" namun diimbangi dengan desain lampu utama yang melebar, seolah mengikuti bahasa desain Kia Rio. Lampu kabut tetap pada posisi semula, tapi didesain lebih kecil dari pendahulunya. Pada varian lain, lampu kabut ditempatkan pada grille bawah.
Saat dilihat dari belakang, ciri khas Picanto tidak hilang kendati mengalami perubahan desain lampu yang lebih melengkung ke dalam. Terdapat lekukan mencolok pada bumper belakang untuk lampu mundur.
Seperti pendahulunya, Kia mempertahankan model panel AC berbentuk bulat di atas cup holder. Namun pada Picanto terbaru terdapat beberapa titik penyimpanan di dashboard dan di tengah dua kursi depan.
Berdasarkan spesifikasi Kia Picanto Eropa, model terbaru dengan sunroof itu dilengkapi Autonomous Emergency Brake (AEB) yang memanfaatkan kinerja radar untuk memperingatkan pengemudi atas potensi kecelakaan.
Picanto dengan spesifikasi tersebut telah dijual di Eropa sejak 2017. Pada masa depan, Kia berencana menjual Picanto berpenggerak listrik untuk pasar Eropa.
Kendati demikian, belum ada kepastian apakah Kia Picanto model baru itu akan masuk ke Indonesia dengan spesifikasi yang lengkap sebagaimana di pasar Eropa.
ANTARA
