TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto menjelaskan alasan meluncurkan 320i Sport lebih dulu ketimbang varian 330i M Sport yang lebih mahal.
"Waktu 330i M Sport diluncurkan, mesin untuk 320i Sport belum ada, karena memang BMW Global selalu mulai dari yang paling tinggi dulu,"ujar Bayu.
Bayu juga menegaskan bahwa sebetulnya untuk seri 3 sendiri, varian 320i Sport memang leih laris dari varian lainnya. Termasuk 330i M Sport yang memiliki performa mesin dan fitur-fitur yang lebih canggih.
"Porsi terbesarnya ada pada 320i Sport, karena harganya lebih di bawah. Kalau kita lihat dari tipe sebelumnya, sekitar 60 persen untuk 320i dan 40 persen untuk 330i,"ujarnya.
Varian ini juga, kata Bayu menjadi salah satu tulang punggung penjualan BMW di Indonesia. Adapun komposisi penjualan terbesar di Tanah Air dipimoin oleh seri 3, kedua seri 5, dan ketiga seri 7. "Seri 3 lebih dari 50 persen,"ucap Bayu.
Untuk penjualan seri 3 di pasar global sendiri, Seri 3 sampai saat ini masih memimpin dengan panjualan lebih dari 15,4 juta unit sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1975.
Selama enam generasi hingga saat ini sudah generasi ketujuh, BMW Seri 3 telah mendapat predikat sebagai kendaraan premium terlaris di dunia sekaligus pelopor dalam teknologi powertrain dan sasis berkinerja tinggi.