TEMPO.CO, Tokyo - Mobil listrik Honda e, salah satu kendaraan yang mendapat perhatian lebih di booth Honda, pada ajang Tokyo Motor Show 2019, yang diselenggarakan 24 Oktober – 4 November 2019. Keberadaan mobil listrik ini sudah diketahui pencinta otomotif sejak peluncurannya yang dilaksanakan di Frankfurt Motor Show, Jerman, 10 September 2019.
Honda e merupakan bentuk komitmen Honda Motor Co. Ltd., terhadap produk ramah lingkungan, sekaligus bentuk pengembangan tekologi terkini yang telah digodoknya sekian lama. Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) membenarkan dua alasan tersebut.
“Honda menampilkan mobil listrik Honda e yang merupakan komuter urban masa depan yang tidak hanya ramah lingkungan,” katanya, “Juga, ingin mengenalkan perkembangan teknologi elektrefikasi,” ujarnya di sela-sela kegiatan TMS 2019 di Tokyo Big Sight, Rbu, 23 Oktober 2019.
Mobil listrik Honda e tersebut dirancang dengan desain yang simpel dan praktis, yang ditujukan untuk penggunaan diperkotaan. Honda e juga menawarkan berbagai kelebihan seperti teknologi terintegrasi dan rasa berkendara yang dinamis.
Pada bagian eksterior, Honda e dilengkapi dengan kaca spion Side Camera Mirror System berukuran kecil yang terhubung langsung dengan layar berukuran 6 inci di dalam dashboard. Penggunaan teknologi kamera itu merupakan yang pertama kalinya di segmen mobil compact.
Pemilik Honda e juga dapat selalu terhubung dengan mobilnya melalui aplikasi smartphone My Honda+. Diluncurkan sejak tahun 2017, aplikasi tersebut telah mendapatkan berbagai pembaruan untuk menyediakan fungsi yang lebih banyak, meliputi laporan kondisi kedaraan, remot untuk mengatur fitur climate control, serta memonitor lokasi kendaraan. Tambahan fungsi yang dikhususkan untuk kendaraan listrik juga telah ditambahkan, meliputi kontrol pengisian daya dan monitor terhadap sisa energi yang tersedia, serta dapat membantu mencari stasiun pengisian daya terdekat.
Untuk meningkatkan keamanan, Honda e juga dilengkapi fitur yang memungkinkan mobil diakses menggunakan kunci digital untuk mengunci dan membuka kunci kendaraan melalui aplikasi di smartphone.
S. DIAN ANDRYANTO (TOKYO)