Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Test Drive Teknologi Bebas Kecelakaan dengan Honda SENSING

Reporter

image-gnews
Menguji mobil Honda N BOX dengan teknologi yang digadang-gadang Honda sebagai teknologi bebas kecelakaan. TEMPO/Dian Andriyanto
Menguji mobil Honda N BOX dengan teknologi yang digadang-gadang Honda sebagai teknologi bebas kecelakaan. TEMPO/Dian Andriyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Honda N BOX itu meluncur dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per jam, di depannya “mobil lain” menghadang, tapi mobil itu tiba-tiba berhenti seketika sebelum membentur. Padahal pengemudi tidak menginjak pedal rem dan apalagi pedal gas. Kecelakaan urung terjadi.

Simulasi itu dilakukan dalam test drive di area Twin Ring Motegi, Jepang, Kamis 24 Oktober 2019. Sehari setelah Tempo.co menghadiri pembukaan booth dan produk-produk teranyar Honda di Tokyo Motor Show atau TMS 2019, di Tokyo Big Sight. Test drive kali ini bukan mengetes produk baru, tapi teknologi yang digadang-gadang Honda sebagai teknologi bebas kecelakaan.

Beberapa awak media pun mencoba. Sama, tanpa menginjak rem, sekitar 30 sentimeter moncong Honda N BOX itu tak mencium pantat replika mobil-mobilan sebagai penghadang itu. Tentu saja, teknologi ini jika diimplementasikan dapat mengurangi kecelakaan akibat mobil depan yang berhenti mendadak, atau penghalang lainnya seperti pejalan kaki dan sebagainya.

Makoto Otabe dari Honda SENSING, mengungkapkan, untuk melindungi pelanggan dari kecelakaan, Honda berupaya meningkatkan kemampuan teknologi tersebut. “Melalui teknologi baru dari penelitian kami mengenai teknologi mengemudi otomatis, kami akan lebih meningkatkan kinerja Honda SENSING,” katanya, di sela-sela test drive di Twin Ring Motegi.

Mencegah terjadinya kecelakaan, perlengkapan standar Honda SENSING termasuk bagian depan dan belakang, sedang diperkenalkan sejalan dengan adanya model baru dan perubahan model penuh (full model change)

Bagaimana cara kerja Honda SENSING?
Sistem fusi yang merupakan faktor kunci Honda SENSING, dikonfigurasi dari radar gelombang millimeter yang terletak pada bagian depan kendaraan dan kamera yang dipasang di bagian atas dalam kaca depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamera tersebut beresolusi tinggi tidak hanya dapat mengenali kendaraan dan garis jalan, tetapi juga pejalan kaki secara akurat seperti yang anda lihat pada video. Di sisi lain, radar gelombang millimeter ini dapat mendeteksi objek yang jauh dan mengukur jaraknya secara akurat. Ini berarti dapat digunakan untuk objek bergerak dengan berbagai kecepatan.
Pada bidang keselamatan kedepannya, perpaduan dari radar gelombang millimeter dan kamera on-board meningkatkan efektivitas system dalam mitigasi kecelakaan dan mengurangi beban pengemudi.

“Di bidang keamanan, disisi kendaraan, kami menawarkan Lane Watch yang menggunakan kamera pada titik-titik buta (blind spots). Untuk memastikan keamanan di belakang kendaraan, kami menawarkan teknologi berbasis kamera untuk mendukung pengemudi seperti pada belakang mobil yang terdapat wide camera,” kata Otabe.

Berulang kali dilakukan uji coba tersebut, untuk meyakinkan kemampuan mobil Honda N Box dan Custom itu berhenti otomatis sebelum menubruk. Pada akhirnya, seluruh peserta test drive berhasil tak mencium ekor mobil replika itu. Meski harus diakui, sport jantung begitu melihat “mobil” di depan makin dekat, semakin dekat, ketika kaki di pedal gas dan rem diangkat, mobil yang kita kendarai itu berhenti mendadak. Kemudian injak rem sekali lagi. Selesai. Tanpa kecelakaan.

S. DIAN ANDRYANTO (MOTEGI)

Basic Spesifications Honda N BOX & N BOX Custom
Grade/Market : G-L Turbo Honda SENSING / Japan
Drive Type : 2WD
Length/Width/Height (mm) : 3,395/ 1,475 / 1,790
Transmission : CVT
Engine : L3 DOHC TURBO
Displacement (L) : 0,658
Horsepower (kW (PS)/rpm) : 47 (64)/ 6,000
Torque (Nm (kgfm)/rpm) : 104 (10.6 / 2,600
Fuel Efficiency (km/L) JC08 : 25.6 / 25.0 (N BOX /N Box Custom)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diecast Honda Monkey Berlapis Emas Ini Lebih Mahal dari Motor Aslinya

4 jam lalu

Pengrajin perhiasan asal Jepang, U-Treasure membuat diecast Honda Monkey berlapiskan emas dan perak. (Foto: U-Treasure)
Diecast Honda Monkey Berlapis Emas Ini Lebih Mahal dari Motor Aslinya

Pengrajin perhiasan asal Jepang, U-Treasure, membuat diecast Honda Monkey berlapiskan emas dan perak.


MotoGP: Marc Marquez Berharap Bisa Jadi Pembalap Honda Lagi

1 hari lalu

Marc Marquez di podium 3 Sprint Race MotoGP Valencia 2023. (Foto: Repsol Honda)
MotoGP: Marc Marquez Berharap Bisa Jadi Pembalap Honda Lagi

Marc Marquez berharap bisa menjadi pembalap Honda lagi setelah hadir di acara Honda Racing Thanks Day 2023.


MotoGP Beri Konsesi untuk Honda dan Yamaha, Simak Aturannya

1 hari lalu

Fabio Quartararo finis posisi 7 di MotoGP Qatar 2023. (Foto: Yamaha)
MotoGP Beri Konsesi untuk Honda dan Yamaha, Simak Aturannya

MotoGP akan menerapkan aturan konsesi baru demi membantu para pabrikan yang terpuruk, seperti Honda dan Yamaha, pada musim depan.


Perpisahan Terakhir, Marc Marquez Datang ke Honda Racing Thanks Day 2023

2 hari lalu

Marc Marquez di Honda Racing Thanks Day 2023 pada 3 Desember 2023. (Foto: Honda Racing)
Perpisahan Terakhir, Marc Marquez Datang ke Honda Racing Thanks Day 2023

Marc Marquez menyempatkan diri untuk hadir di acara Honda Racing Thanks Day 2023 di Sirkuit Montegi, 2-3 Desember 2023


Masalah Ban, Andi Gilang Gagal Juara di Race 2 ASB1000 ARCC Thailand 2023

2 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Masalah Ban, Andi Gilang Gagal Juara di Race 2 ASB1000 ARCC Thailand 2023

Andi Gilang gagal kembali juarai Race 2 di kelas Asia Superbike 1.000cc (ASB1000) di Sirkuit Buriram, Thailand, akibat masalah ban.


Dua Pembalap HRC Hanya Targetkan Podium di WSBK 2024

3 hari lalu

Pembalap World Superbike Championship tim Honda Racing Corporation, Iker Lecuona dan Xavi Vierge, saat berkunjung ke Jakarta, 29 November 2023. (Dok. Motul)
Dua Pembalap HRC Hanya Targetkan Podium di WSBK 2024

Dua pembalap HRC, Xavi Vierge dan Iker Lecuona, finis di posisi 11 dan 13 di di klasemen akhir WSBK 2023.


Isi Garasi Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog Baru Pengganti Budi Waseso

4 hari lalu

Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan
Isi Garasi Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog Baru Pengganti Budi Waseso

Bayu Krisnamurthi tercatat memiliki sejumlah kendaraan yang nilainya mencapai Rp 980.350.000, yang terdiri dari empat unit mobil dan satu unit motor.


Usai Tes MotoGP Valencia, Luca Marini Ungkap Masalah Motor Honda

4 hari lalu

Luca Marini perdana di motor Honda RC213V di tes pramusim MotoGP 2024. (Foto: HRC)
Usai Tes MotoGP Valencia, Luca Marini Ungkap Masalah Motor Honda

Luca Marini mengungkapkan masalah yang terjadi pada motor balap Honda setelah menyelesaikan sesi Tes MotoGP Valencia.


MotoGP: Joan Mir Melihat Ada Perubahan Positif pada Motor Honda

5 hari lalu

Joan Mir di tes pramusim MotoGP 2024 melakukan pengembangan komponen di Honda RC213V prototipe 2024. (Foto: HRC)
MotoGP: Joan Mir Melihat Ada Perubahan Positif pada Motor Honda

Joan Mir akhirnya melihat adanya perubahan positif pada motor balap tim pabrikan Honda setelah mengikuti tes MotoGP Valencia.


Marc Marquez Bandingkan Motor Ducati dengan Honda, Mana yang Terbaik?

5 hari lalu

Marc Marquez di Ducati Desmosedici GP23 tim Gresini Racing MotoGP. (Foto: Crash)
Marc Marquez Bandingkan Motor Ducati dengan Honda, Mana yang Terbaik?

Marc Marquez telah menjajal motor balap Ducati setelah dirinya menyelesaikan sesi Tes MotoGP Valencia, dan memberikan persaingan dengan Honda.