TEMPO.CO, Jakarta - Mobil dinas Presiden Joko Widodo yang baru dijadwalkan akan mulai beroperasi awal tahun 2020. Namun Mercedes-Benz S 600 Guard tersebut diperkirakan sudah tiba di Indonesia sebelum tahun 2019 berakhir.
"Kami berusaha sebaik mungkin menunaikan apa yang kami janjikan. Tapi untuk pengiriman, kami umumkan nanti," ujar Deputy Director Sales Operation and Product Management, Mercedes-Benz Distribution Indonesia atau MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 24 Oktober 2019.
Mercedes-Benz, lanjut dia, masih mengacu pada statement dari pihak istan. Dia tak menampik bahwa mobil dinas Jokowi itu telah ditunggu oleh publik. Oleh karennya, Kariyanto enggan berspsekulasi dan menegaskan bahwa proses pembelian Mercedes-Benz S 600 Guard untuk kendaraan kepresidenan sudah berjalan sesuai perjanjian.
"Kami pastikan bahwa semuanya berjalan lancar sesuai rencana. Namun soal pengumuman ke publik, itu pihak istana yang lebih berwenang," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pernah menjelaskan bahwa kendaraan dinas Presiden dan Wakil Presiden RI terbaru bisa digunakan pada awal tahun 2020.
"Informasi yang saya terima, sudah dilakukan prosesnya dan mungkin akhir tahun kendaraan itu sudah dapat diterima," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Jumat 23 Agusus 2019 lalu.
Mercedes-Benz S 600 Guard sendiri merupakan mobil dilengkapi perlindungan menyeluruh dengan tingkat proteksi level VR9 (level eropa). S 600 Guard menggunakan mesin 12 silinder dan suspensi AIRMATIC. Model flagship dari line up Guard ini menetapkan standar baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Calon mobil dinas presiden ini diklaim memiliki kekuatan dan stabilitas terbaik dengan penguatan spesifik dari struktur dasar yang terintegrasi ke dalam tahap produksi bodyshell. Mobil ini memakai sasis baja, juga pada bodi dan lapisan tertentu pada kaca. Tak hanya itu, mobil ini juga menggunakan ban jenis Run Flat yang tetap bisa dipakai dalam kondisi darurat atau kempis sekalipun.
