TEMPO.CO, New Delhi - Peluncuran mobil listrik Suzuki Wagon R tertunda. Mobil yang memiliki jangkauan 130 kilometer sekali pengisian baterai hingga penuh ini mundur dari jadwal semula atau tahun 2020.
Maruti Suzuki terus berupaya melakukan debut kendaraan listriknya di India. Sebelumnya, mobil ini dijadwalkan akan diperkenalkan tahun depan. Namun, dalam konferensi pers baru-baru ini, Maruti Suzuki mengungkapkan bahwa debut Wagon R bertenaga listrik mundur sampai batas yang belum diketahui.
Maruti menyebut bahwa faktor penghalang produksi massal kendaraan listrik utamanya disebabkan oleh harga tinggi dan kurangnya infrastruktur pengisian daya EV yang memadai mirip dengan kondisi di Indonesia.
Perusahaan ini juga menyatakan bahwa sampai masalah ini teratasi, mobil hybrid dapat membantu menjadi solusi kondisi di India. Selain karena performa yang tak kalah dari mesin konvensional, mobil hybrid juga efisien dalam urusan penggunaan bahan bakar. Maruti Suzuki berencana memanfaatkan momentum ini dengan memperkenalkan mobil hybrid.
Terkait dengan mobil full listrik, Maruti sejatinya sudah menguji 50 prototipe di India akhir tahun lalu. Namun dengan adanya ditundanya peluncuran ini, pengembangan dan pengujian akan tetap dilanjutkan.
Wagon R versi full listrik disebut-sebut memiliki jangkauan sekitar 130 km dalam kondisi full baterai. Mobil ini juga diklaim mampu melakukan pengisian cepat 0-80 persen baterai di bawah satu jam. Sementara untuk pengisian normal atau pasokan listrik rumahan dipatok sekitar 7 jam.
Gagalnya Maruti meluncurkan mobil full listrik pada tahun 2020 membuat sejumlah kompetitor bernafas lega. Misalnya saja, Hyundai, pabrikan asal Korea ini meluncurkan Kona Electric di India baru-baru ini. Tak sampai di situ, Hyundai juga dikabarkan sedang mengerjakan mobil listrik yang lebih kecil dan terjangkau.
AUTOCAR