TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap KYT Helmet, Lorenzo Dalla Porta berhasil menyabet gelar juara dunia Moto3 2019 pada GP Australia yang berlangsung di sirkuit Philips Island pekan kemarin, Minggu 27 Oktober 2019.
Kemenangan tersebut bukan hanya berarti untuk Dalla Porta, namun juga untuk KYT Helmt. Karena dengan kemangan tersebut merupakan sejarah baru bagi KYT Helmet. Pertama kalinya pembalap KYT Helmet menjadi juara dunia di kelas Moto3, dan KYT Helmet adalah produk lokal Indonesia.
Dalam keterangan resminya KYT Helmet mengatakan hasil tersebut merupakan rasa bangga dan nasionalisme atas kualitas produk lokal yang sudah mendunia semakin terasa dengan bertepatan hari Sumpah Pemuda di tanggal 28 Oktober 2019 ini. Dan KYT Helmet bisa membawa Indonesia lebih dikenal di kancah balap dunia.
Kembali ke balapan, Della Porta semakin kokoh dipuncak dengan total raihan 250 poin. Balapan masih menyisakan dua seri lagi, namun gelar juara dunia sudah dalam genggaman pebalap asal Italia itu.
Gelar Juara di Australia ini juga merupakan kemenangan ketiga bagi Dalla Porta di musim ini. Total prestasi yang dicatat adalah 3 kali kemenangan dan 10 podium.
Saat balap, dia semakin tampil impresif tanpa tekanan setelah mengetahui saingan terberatnya dalam merebut titel juara dunia Moto3 tahun ini, yaitu Aron Canet dari tim Sterilgarda Max Racing Team terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Dengan memiliki kecepatan dan slipstream Dalla Porta terus mempertajam catatan waktunya, terutama saat melintas di trek lurus dan meraih kemenangan dengan waktu terbaik 37.45.817 detik. Hasil positif juga diraih oleh rekan setimnya, yaitu Marcos Ramirez yang finish di posisi 2 dengan selisih waktu sekitar 0,077 detik di belakang Dalla Porta.
Seperti diketahui Lorenzo Dalla Porta baru tahun ini bergabung sebagai rider KYT Helmet. Selain menjadi rider KYT Helmet, Lorenzo Dalla Porta juga menyempurnakan kebangkitan rider Italia di ajang Grand Prix dalam meraih titel juara dunia lewat kelas Moto3.
Selain itu dia juga menjadi pembalap Italia pertama yang menjadi juara dunia Moto3 setelah sebelumnya kelas ini bernama GP125 pada tahun 2012 lalu.
