TEMPO.CO, Jakarta - Toyota dan Daihatsu kembali akan meluncurkan produk kolaborasi, yakni Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang rencananya mulai dipasarkan secara global mulai awal bulan depan. Sebelumnya, dua pabrikan asal Jepang ini juga pernah meluncurkan produk yang nyaris sama.
Toyota Motor Corporation (TMC) dan Daihatsu Motor Company (DMC) sejatinya sudah menjalin kerja sama sejak tahun 1967. Kemudian pada tahun 1998, Toyota membeli saham Daihatsu sebesar 51 persen. Dari situ kemitraan Toyota dan Daihatsu terus berkembang hingga pada tahun 2016, Toyota resmi mengakuisisi saham Daihatsu secara penuh.
Nah berbicara soal produk kolaborasi, Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza merupakan produk kolaborasi pertama untuk pasar Indonesia. Kedua model ini diperkenalkan pada akhir 2003 dan mulai dipasarkan awal 2004. Toyota Avanza merajai penjualan di Indonesia dan menjadi model terlaris hingga saat ini. Model Low MPV ini juga diekspor ke sejumlah negara di Asia, Ocenia, Afrika, hingga Amerika Selatan.
Video Daihatsu Rocky di Tokyo Motor Show 2019:
Selanjutnya ada Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Mobil Low SUV ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2006 di Indonesia. Penjualan kedua mobil ini juga terbilang bagus. Keduanya selalu bersaing di segmen Low SUV atau mobil SUV dengan harga di bawah Rp 300 juta.
Setelah itu, ada Daihatsu Agya dan Toyota Ayla. Mobil dari segmen LCGC ini juga membukukan penjualan yang moncer. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Toyota dan Daihatsu juga memasarkan Sigra dan Calya yang merupakan kendaraan di segmen LCGC 7 penumpang.
Terbaru, pabrikan Jepang ini akan memasarkan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Mobil SUV mini dengan kapasitas mesin 1.000 cc turbo ini rencananya akan dipasarkan di negara-negara berkembang. Kemungkinan besar juga akan masuk Indonesia.
Rumor yang beredar di jagat maya kedua model ini akan diluncurkan di Jepang pada 5 November 2019.