TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif multinasional yang bermarkas di Renaissance Center di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, General Motors (GM), akan menghentikan penjualannya di Indonesia mulai Maret 2020. Meski begitu nasib konsumen Chevrolet di Indonesia dijamin aman.
Seperti yang diketahui, General Motors menaungi bisnis Chevrolet, termasuk aktivitas penjualan dan layanan purnajualnya.
Director Communications & External Affairs PT General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono, menyampaikan konsumen Chevrolet tidak perlu khawatir dengan rencana GM hentikan penjualan di Indonesia.
"Kami akan memastikan para pelanggan atau pemilik Chevrolet bahwa kami akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purnajual yang dilakukan oleh bengkel resmi Chevrolet," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu 30 Oktober 2019.
Dengan begitu lanjut Yuniadi mengatakan, konsumen atau pelanggan Chevrolet tidak perlu bingung terkait layanan purnajual setelah GM nantinya hentikan penjualannya di Indonesia.
Karena layanan purnajual akan terus diterima oleh bengkel resmi Chevrolet yang tersebar di Indonesia.
"Diharapkan hal ini dapat menghilangkan kekhawatiran para pelanggan Chevrolet dalam hal purna jual setelah keputusan ini diumumkan," ujar dia.