TEMPO.CO, Jakarta - Dongfeng Sokon (DFSK) mencatat penjualan (wholesales) yang positif pada Oktober 2019 dengan total 466 unit. Kendaraan pikap DFSK, Super Cab, menjadi kontributor penjualan dengan angka 281 unit. DFSK Glory 560 menjadi kontributor kedua setelah mencatat penjualan sebanyak 121 unit. DFSK Glory 580 ditempat ketiga dengan penjualan 64 unit.
“Ekspor DFSK Super Cab di Oktober 2019 sebanyak 50 unit,” kata Public Relation and Digital Manager DFSK Arviane D. Bahar kepada Tempo, Selasa, 12 November 2019.
Kinerja penjualan DFSK sepanjang Oktober 2019 ini sedikit lebih baik dibanding September 2019 yang hanya terjual 450 unit. Di September, DFSK Glory 560 menjadi kontributor terbesar dengan penjualan sebanyak 214 unit, disusul Super Cab sebanyak 197 unit dan DFSK Glory 580 sebanyak 39 unit.
Sementara itu, total penjualan (wholesales) Januari-Oktober 2019 mencapai 3.105 unit. Angka ini meningkat 215,9 persen dibanding pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 983 unit.
Sepanjang tahun ini, pikap Super Cab menjadi model terlaris dengan total penjualan sebanyak 1.540 unit. Sedangkan DFSK Glory 560 yang resmi diperkenalkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 total terjual sebanyak 1.101 unit. Sang kakak, DFSK Glory 580, laku 464 unit.
Pada September 2019, DFSK juga mulai melakukan pengiriman unit (ekspor) ke Filipina. DFSK yang memiliki pabrik perakitan di Cikande, Serang, Banten, bekerja sama dengan QSJ Motors Philippine untuk pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina sebanyak 3.000 unit. Kerja sama ini sekaligus menandai kegiatan ekspor DFSK Indonesia ke Filipina.