Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Kendaraan Listrik, Karoseri Laksana Siap Garap Pasar Baru

Reporter

image-gnews
Model berada di depan bus produksi karoseri CV Laksana saat pelepasan ekspor perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. CV Laksana mengekspor empat bus eksekutif dan 10 bus tingkat (double decker) ke Bangladesh dengan total penjualan senilai 808 ribu dolar AS. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Model berada di depan bus produksi karoseri CV Laksana saat pelepasan ekspor perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. CV Laksana mengekspor empat bus eksekutif dan 10 bus tingkat (double decker) ke Bangladesh dengan total penjualan senilai 808 ribu dolar AS. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CV Laksana, salah satu perusahaan karoseri lokal menyatakan siap menggarap pasar baru bus listrik. Perusahaan berbasis di Semarang ini menyatakan sudah mendapatkan beberapa tawaran pengerjaan unit bus listrik, hanya saja masih mempertimbangkan sejumlah hal teknis untuk merealisasikan permintaan tersebut.

Direktur Komersial Laksana Alvin Arman mengatakan saat ini permintaan dari sejumlah merek bus untuk membuat karoseri bus listrik. Namun, tawaran itu masih dipertimbangkan lantaran pembuatan bus listrik dinilai memiliki kesulitan yang berbeda.

Dia menjelaskan bus listrik sejatinya cukup sulit beroperasi di Indonesia sebagai negara tropis. Pasalnya, cuaca di Tanah Air membuat udara lebih panas dan lembab yang mengakibatkan penggunaan energi akan lebih boros untuk kebutuhan pendingin udara.

“Terus terang di Indonesia ini termasuk kondisi yang paling menantang, karena kita suhunya panas dan lembab, jadi memang energi terbesar itu akan dipakai untuk pendingin, itu akan makan kapasitas cukup besar,” ujarnya kepada Bisnis di Semarang, Kamis 15 November 2019.

Alvin mengatakan bus listrik akan lebih cocok untuk dioperasionalkan sebagai bus dalam kota karena jarak tempuhnya relatif lebih pendek dibandingkan bus antarkota. Penggunaannya sebagai moda transportasi umum seperti Trans Jakarta dinilai paling mungkin untuk dilakukan.

Manajer Ekspor Laksana Werry Yulianto mengatakan kebutuhan pembuatan karoseri untuk bus listrik tidak terlalu berbeda dengan bus konvensional. Hanya saja, diperlukan material yang lebih ringan untuk bus listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bus listrik, katanya, meski tidak memiliki komponen mesin memiliki berat yang lebih tinggi dibandingkan bus konvensional. Hal itu disebabnyak oleh komponen baterai yang digunakan pada bus tersebut.

“Baterainya itu yang sangat berat untuk bus listrik, sehingga sasisnya lebih berat, walaupun tidak ada engine, hanya ada powertrain,” katanya.

Dia menjelaskan untuk mengakali hal tersebut, Laksana menawarkan pembuatan rangka bodi karoseri bus listrik menggunakan material stainless steel. Material ini mampu mengurangi beban hingga 700 kg dibandingkan material lainnya seperti baja galvanisasi.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

9 hari lalu

Penggunaan SPKLU PLN EYE tipe pole mounted charging, di kantor PLN di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat yang sudah beroperasi dan siap melayani pengguna electric vehicle. Kredit: PLN
Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

Penggunaan SPKLU melonjak di masa mudik Lebaran 2024. Banyak pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.


Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

10 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.


Dukung Pemudik Kendaraan Listrik, PLN Pasang SPKLU di Semua Rest Area Jalan Tol

10 hari lalu

Daftar SPKLU DI Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024
Dukung Pemudik Kendaraan Listrik, PLN Pasang SPKLU di Semua Rest Area Jalan Tol

SPKLU telah tersedia di semua rest area Jalan Tol Lampung - Palembang dan Trans Jawa.


Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

10 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

SPKLU adalah stasiun pengisian kendaraan listrik yang ditujukan bagi kendaraan yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

11 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

11 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.


Sistem Contraflow Sudah Diberlakukan, PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Penggunaan SPKLU PLN EYE tipe pole mounted charging, di kantor PLN di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat yang sudah beroperasi dan siap melayani pengguna electric vehicle. Kredit: PLN
Sistem Contraflow Sudah Diberlakukan, PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik dengan Kendaraan Listrik

Arus mudik mulai padat, sistem contraflow di tol trans Jawa mulai diberlakukan. Sementara, PLN siapkan SPKLU untuk pemudik dengan kendaraan listrik.