TEMPO.CO, Beijing - Mercedes-Benz (Cina) dan Beijing Benz Automotive akan menarik kembali (recall) ratusan ribu model E-Class karena masalah keamanan yang dipicu oleh mudah rusaknya suspensi depan.
Shockbreaker, salah satu bagian terpenting dari suspensi, diduga mudah rusak yang dapat membahayakan keselamatan berkendara. Hal tersebut diumumkan Badan Pengawas Kualitas Cina seperti dikutip dari China Daily, 16 November 2019.
Sekitar 2.873 kendaraan E-class yang diimpor dan 391.605 mobil E-class buatan Cina akan ditarik kembali oleh Mercedes-Benz mulai 29 November 2019, menurut pernyataan yang diposting di situs web Administrasi Negara untuk Pengaturan Pasar.
Kendaraan impor dibuat antara 29 November 2018 dan 11 September 2019, sementara sedan buatan Cina diproduksi antara 25 Februari 2016 dan 27 Oktober 2019.
Shock breaker depan dari model yang terpengaruh berpotensi mudah rusak karena faktor eksternal saat digunakan berkendara. Kemungkinan buruknya adalah berubah bentuk (bengkok) hingga patah pada kondisi ekstrem. “Potensi kerusahakan ini dinilai sebagai ancaman masalah yang serius,” tulis pernyataan itu.
Mercedes-Benz berjanji untuk mengganti bagian yang rusak secara gratis.