TEMPO.CO, Jakarta - Debut Toyota Yaris GR-4 masih menjadi misteri. Setelah mengalami penundaan beberapa waktu lalu, hot hatch ini diharapkan meluncur pada akhir 2019 atau di Januari tahun 2020 bertepatan dengan gelaran Tokyo Auto Salon di Jepag.
Meski demikian, informasi teknsi yang akan digunakan pada model ini sedikit demi sedikit mulai bocor.
Seperti model untuk kejuaraan reli dunia (World Rally Championship), Yaris GR-4 akan menggunakan penggerak empat roda (all wheel drive), tapi tidak seperti model kompetisi lain yang pada umumnya yang menggunakan empat silinder turbo, GR-4 akan menggunakan mesin turbo tiga silinder seperti diungkap Majalah Motor, Jepang, 15 November 2019.
Tak seperti Yaris GRMN yang diproduksi terbatas, GR-4 akan diproduksi massal. Majalah Motor Jepang membocorkan bahwa hot hatch Yaris ini akan diproduksi sebanyak 1.000 unit per bulan. Majalah itu juga menyebut penjualan hot hatch Yaris GR-4 akan dimulai pada pertengahan 2020.
Selain versi jalan raya, Toyota juga akan membangun versi kompetisi untuk seri seperti kelas WRC R5 dan All Japan Rally Championship. Perbedaan utama adalah bahwa varian balap ini akan menggunakan mesin 1,6 liter turbocharged empat silinder.
Jika nanti benar diproduksi versi kompetisi, Toyota Yaris WRC R5 akan berhadapan dengan Citroen C3 R5, Hyundai i20 R5, Skoda Fabia R5, dan Volkswagen Polo GTI R5.
