TEMPO.CO, Jakarta - Kawasaki telah memperkenalkan konsep sepeda motor listrik di EICMA. Sayangnya, Kawasaki mengatakan motor ini murni proyek penelitian tanpa rencana memproduksi massal sepeda motor listrik dalam waktu dekat.
Motor ini memiliki kemiripan sasis dengan Kawasaki Ninja 650 yang menggunakan rangka teralis dan sistem transmisi kopling manual 4 percepatan. Menggabungkan motor listrik dengan pemindahan gigi secara manual merupakan fokus penting dari proyek tersebut, Yuji Horiuchi, presiden Kawasaki Heavy Industries Motorcycle and Engine Company, mengatakan," Kami telah berfokus pada sensasi berkendara selama pengujian jalan dengan menggabungkan sumber tenaga listrik - yang memungkinkan tingkat fleksibilitas tinggi dalam pengiriman torsi / daya - dengan kemampuan pemindah gigi,” kata Horiuchi.
Motor listrik Kawasaki. Sumber: motorcycle.com
“Hasilnya adalah sebuah mesin yang memberikan perasaan pengendara yang baik sesuai dengan misi Rideologi kami secara keseluruhan. Namun yakinlah, kami menemukan banyak jalan untuk dijelajahi untuk memperluas sensasi kontrol pada dua roda. ”
Sementara perpindahan manual mungkin menjadi tujuan utama dari proyek ini, Kawasaki tidak dapat mengatakan hal yang sama tentang performa powertrain listrik. Kawasaki mengatakan motor listrik menghasilkan tenaga setara dengan 27 hp untuk akselerasi dan power untuk cruising setara dengan 13,5 hp. Sebagai perbandingan, Ninja 650 mengklaim output puncak sekitar 67 hp. Lebih dekat ke mesin Ninja 250 lawas dengan tenaga 32 hp. Dengan berat 483 pound yang diklaim, motor listrik ini juga lebih berat daripada Ninja 650 dengan bobot 423 pound (dengan ABS).
Motor listrik Kawasaki. Sumber: motorcycle.com
Motor ini menggunakan baterai yang ditenagai dengan sistem pengisian gaya CHAdeMo atau catu daya domestik 100-240V. Kawasaki mengatakan baterai memiliki jangkauan 100 km dengan pengisian penuh. Fitur lain, motor ini mampu mengaktifkan sistem pengereman regeneratif lewat stang sisi kiri.
Motor yang tampil di EICMA terlihat sangat mirip dengan paten yang diajukan di Jepang pada 2010 dan kemudian diajukan di A.S. pada 2013. Paten ini menjelaskan metode baterai mudah dilepas. Serupa dengan motor di Eicma, paten juga mengungkap penggunaan rangka teralis tunggal sehingga memungkinkan pelepasan cepat atau pemasangan baterai dengan membuka rangka satu sisi.
MOTORCYCLE