TEMPO.CO, Medan - Kejuaraan Nasional Reli putaran ketiga, Danau Toba Rally 2019 akan berlangsung di kawasan Hutan Tanaman Industri TPI, sektor Aek Nauli, Parapat, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, akhir pekan ini.
Total jarak tempuh Danau Toba Rally kali ini sepanjang 303,5 kilometer yang terbagi dalam 11 Special Stage atau SS. Adapun total jarak SS yakni 133,9 kilometer dengan rincian terpanjang 17,8 kilometer dan terpendek 8,2 kilometer. Keseluruhan rute SS berkontur tanah.
Start pada leg pertama dimulai di Terminal Sosor Saba, Prapat Sabtu, 23 November 2019. Reli dimulai pukul 08.00 WIB sampai 17.10 WIB dengan rute 6 SS.
Kemudian start leg kedua dimulai di Terminal Sosor Saba, Prapat, Ahad 24 November 2019. Lomba dimulai pukul 08.00 WIB hingga 15.14 WIB WIB dengan rute 5 SS, sekaligus seremoni finish dan pembagian hadiah di kawasan Pantai Bebas Parapat.
Adapun kegiatan survei atau reconnaissance rute lomba dimulai pada hari ini, Kamis, 21 November 2019 mulai pukul 07.30 WIB sampai 17.10 WIB.
Kemudian untuk tes balap atau shakedown seluruh peserta dilaksanakan pada Jumat, 22 November 2019 dengan menggunakan beberapa rute SS di Aek Nauli. Agenda sehari sebelum balapan ini juga diadakan briefing sekaligus konferensi pers.
Sekadar tambahan, balapan ini akan diikuti oleh pembalap Formula2 asal Indonesia, Sean Gelael. Sean akan turun menunggangi Citroen C3 R5 didampingi navigator senior, Hervian Soejono yang sudah malang melintang di dunia reli.
“Libur menjelang balapan terakhir F2 di Abu Dhabi panjang, saya isi dengan reli di Danau Toba,” kata Sean saat dijumpai di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis malam, 31 Oktober 2019.
Sean mengatakan bahwa ajang reli selalu memberikan tantangan dan kesenangan tersendiri bagi dirinya. “Semua pasti ingin menang, tapi lebih dari itu saya ingin menikmati reli di Danau Toba, jadi tidak ada target khusus,” ujarnya.
Hervian atau yang akrab disapa Ian juga mengaku siap untuk tampil di Danau Toba Rally 2019. Ia berharap dengan tampilnya Sean Gelael yang menggunakan Citroen C3 R5 mampu meramaikan Kejurnas Reli di Tanah Air.
"Harapannya reli Indonesia semakin bergairah, dan semoga kejuaraan dunia reli (WRC) bisa kembali diselenggarakan di Indonesia,” ujarnya
