TEMPO.CO, Jakarta - Ban kempis bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Repotnya lagi kalau kita terburu-buru, atau jauh dari tambal ban. Nah, alat ini bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah ban kempis. Namanya Instant Tire Repair Kit.
Head of Product Development PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Jaka Saputra, mengatakan bahwa Instant Tire Repair Kit dapat diandalkan di saat darurat untuk mengatasi ban kempis.
Caranya dengan memasang selang Instant Tire Repair Kit ke pentil ban, dan tekan tombol yang ada di tutup tabung. Cairan khusus di dalam tabung akan masuk ke ban dan seketika itu udara akan terisi ke dalam ban. “Prosesnya singkat, 1-2 menit saja. Jadi cukup praktis tanpa harus membongkar ban,” ujar Jaka di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2019.
Instant Tire Repair Kit merupakan tabung kecil yang di dalamnya terdapat cairan khusus. Cairan ini berfungsi untuk menambal kebocoran ban dari dalam. Lalu dari tabung itu juga akan memompa udara ke dalam ban layaknya menggunakan kompresor.
Meski demikian, Instant Tire Repair Kit ini masih bersifat soft launching dan barangnya tersedia mulai tahun depan. “Harganya belum (ada),” ujarnya.
Selain Instant Tire Repair Kit, MMKSI juga memperkenalkan produk terbaru aftersales lainnya yang sudah tersedia di bengkel resmi Mitsubishi. Produk itu adalah ban, accu (baterai), bulb, pelumas MMGO 0W-20, dan Engine Cleaner & Coating.
Produk-produk diperkenalkan bertepatan dengan peluncuran wajah baru layanan aftersales Mitsubishi Motors di Indonesia. Layanan aftersales terbaru ini diberi nama Mitsubishi One.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen seiring dengan semakin banyaknya mobil Mitsubishi di Indonesia," kata Direktur Aftersales MMKSI Eiichiro Hamazaki.
Hamazaki juga mengatakan bahwa Mitsubishi akan menggelar Service Caravan di Malang dan Surabaya pada 23-26 November 2019 dan di Medan pada 13.17 Desember 2019. Program ini merupakan program reguler dari Mitsubishi Motors Corporation, Jepang, dan telah dilaksanakan di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.
