TEMPO.CO, Beijing - Pabrikan Jepang, Toyota, akan menarik kembali (recall) total 12.637 unit Toyota Alphard yang diimpor mulai 29 Desember 2017, karena program kontrol pengisian daya yang diduga cacat produksi, menurut regulator pasar Cina.
Badan Administrasi Negara Peraturan Pasar Cina dalam sebuah pernyataan seperti dilansir China Daily menyebut penarikan akan melibatkan model Alphard impor yang diproduksi antara 11 Desember 2017 dan 29 Maret 2019.
Dalam penjelasan lebih lanjut, akibat dari program pengontrol pengisian daya (baterai) yang diduga bermasalah dapat memicu kerusakan baterai yang tidak normal. Dampaknya, mesin mobil menjadi sulit atau bahkan tidak bisa dinyalakan setelah mesin dimatikan. Kerusakan ini disebut dapat menimbulkan risiko keselamatan.
Perusahaan mengatakan akan memperbaiki program, memeriksa baterai pada Toyota Alphard yang terkena dampak dan mengganti bagian yang rusak secara gratis.