TEMPO.CO, Jakarta - Bos Tesla, Elon Musk, mengklaim pikap listrik Tesla Cybertruck telah dipesan sebanyak 146 ribu unit hanya 48 jam setelah diluncurkan pada Jumat, 22 November 2019. Dikutip dari insideevs.com, Elon Musk mengklaim tak perlu beriklan untuk memasarkan truk listrik terbarunya.
Elon mencuit di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 23 November 2019: “146k Cybertruck sudah dipesan sejauh ini, 42 persen memilih dual motor, 41 persen tri-motor, dan 17 persen motor tunggal”.
146k Cybertruck orders so far, with 42% choosing dual, 41% tri & 17% single motor
— Elon Musk (@elonmusk) November 23, 2019
Terlepas dari desain unik dan revolusioner Cybertruck, model ini memang menarik untuk ditunggu. Bentuk serba kotak dengan lekukan tajam mengingatkan kita akan truk dalam film-film antariksa.
"Kami membutuhkan energi berkelanjutan sekarang," kata Musk, menurut Reuters. "3 kendaraan terlaris di Amerika adalah truk pikap. Untuk mengatasi energi berkelanjutan, kita harus memiliki truk pikap."
Tesla mengumumkan tiga model dengan harga yang berbeda: penggerak roda belakang motor tunggal $ 39.900 (setara Rp 550 juta/kurs Rp 14.087 per US$) , motor penggerak semua roda $ 49.900 (Rp 700 juta) dan penggerak semua roda tri-motor $ 69.900 (Rp 984 juta).
Mobil paling mahal akan mampu menarik beban 14.000 pound (sekitar 6,3 ton) dan berkendara 500 mil (800 kilometer) sebelum diisi ulang. Model termurah akan mampu melakukan perjalanan setengahnya.
Produksi pikap Tesla Cybertruck diperkirakan akan dimulai pada akhir 2021 dan sekarang tersedia untuk pesanan di situs web Tesla.