TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik dibuat karena ingin menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Sumber pengisi daya baterai sebaiknya juga ramah lingkungan. Misalnya saja menggunakan tenaga matahari seperti yang dikembangkan Mitsubishi Motors Corporation. Menariknya, panel surya itu bisa dipasang di rumah konsumen. Namanya adalah Dendo Drive House.
Advisor Product Strategy Division PT Misubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Yuta Yamashita, mengatakan bahwa teknologi Dendo Drive House selama ini sudah diterapkan di Jepang. Di Indonesia, ia mengklaim saat ini tengah dipelajari.
“Indonesia merupakan negara tropis yang kaya sinar matahari. Kami sedang mempelajari kemungkinan untuk menerapkan pengisian daya baterai mobil listrik menggunakan tenaga surya di rumah konsumen,” kata Yamashita usai peresmian quick charger Mitsubishi di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa, 26 November 2019.
Yamashita yang juga sebagai Plug-in Electric Vehicle (PHEV) Task Force Team Leader MMKSI menjelaskan bahwa Mitsubishi Outlander PHEV dapat melakukan pengisian daya listrik, tapi bukan hanya itu, kendaraan ini juga dapat menyalurkan kembali tenaga listrik yang telah disimpan di dalam baterai.
Dengan mengkombinasikan panel surya, pengisi daya dua arah (bi-directional charger), home battery dan Outlander PHEV, konsumen dapat mengatur penggunaan listrik di rumah dan kantor dengan mudah untuk mengurangi tagihan listrik bulanan.
Selain itu, konsumen juga dapat menggunakan baterai Mitsubishi Outlander PHEV sebagai generator ketika terjadi pemadaman listrik. "Saya percaya, ini merupakan teknologi dan solusi baru bagi masyarakat Indonesia di masa depan,” katanya.