TEMPO.CO, Jakarta - Honda Bikers Day (HBD) yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM) memecahkan rekor pengunjung tembus 30.000 orang di Ambarawa, Jawa Tengah. Total 37.795 bikers menghadiri tiga rangkaian HBD regional di tiga pulau besar dan acara puncak HBD nasional di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Jawa Tengah 30 November 2019.
Jumlah bikers yang hadir tahun ini cukup jauh melebihi rekor tahun lalu saat HBD memasuki usia penyelenggaraan satu dekade, yakni 33.675 bikers. Inilah cerminan dari kekompakan dan kuatnya solidaritas antar pecinta sepeda motor Honda di Tanah Air yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
HBD telah menjadi "rumah keberagaman bersama" untuk bikers Honda berkumpul serta menjalin persaudaraan solid yang menjadi kebanggaan dan inspirasi bagi bangsa Indonesia (Pride of The Nation).
Rangkaian HBD ke-11 tahun ini diawali dengan HBD regional Sumatera (5/10) di Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ, Pekanbaru, Riau. Bersama PT Capella Dinamik Nusantara sebagai main dealer area Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, ajang tersebut berhasil mendatangkan 2.606 bikers.
Keseruan pesta bikers Honda pun berlanjut di pulau Kalimantan yang berlokasi di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Kalimantan Timur, (12/10), dihelat oleh Astra Motor Balikpapan, main dealer Honda wilayah Kalimantan Timur. Di sini, tercatat 2.508 bikers hadir.
Tak kalah meriah HBD Regional di Sulawesi yang digelar Astra Motor Makassar, main dealer Honda wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Ambon. Sebanyak 2.594 bikers dari berbagai daerah di Sulawesi hadir di acara yang berlangsung di Lapangan Kodim 1414 Rantepao, Toraja, Sulawesi Selatan, (2/11).
Puncaknya, AHM bekerjasama dengan main dealer area Jawa Tengah, Astra Motor Semarang, menggelar HBD 2019. Melalui aplikasi Honda Community ID (HCID) yang bisa diunduh di Playstore, para bikers dari seluruh Indonesia mendaftarkan diri secara antusias. Tercatat hingga Sabtu (30/11), pukul 00.00 WIB, total bikers yang bersedia hadir sudah mencapai 30.087 bikers.
Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pesta akbar Honda Bikers Day 2019 ini menjadi momentum penting untuk para bikers menjalin persaudaraan dan kebersamaan. Tentunya, diiringi dengan berbagai kegiatan positif yang membanggakan bangsa dan bermanfaat untuk masyarakat.
”Momentum itu tercermin dari jumlah bikers yang datang, meningkat dari tahun ke tahun. Kami yakin jumlah bikers yang sudah tercatat akan terus bertambah, karena mereka masih terus berdatangan hingga acara puncak. Terima kasih bikers Honda. 11 tahun kita bersama dalam memperkuat ikatan emosional demi mencapai mimpi yang membanggakan dan menginspirasi masyarakat,” ucap Andy.
Bikers yang datang ke HBD nasional maupun regional juga memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dengan kegiatan bertajuk #BERKAH atau ”Berbagi Rasa Komunitas Astra Honda”. Bentuk kontribusi terhadap masyarakat oleh para bikers ditandai dengan kegiatan donor darah di rangkaian HBD, baik regional maupun nasional. Donor darah diselenggarakan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), dan akan disalurkan untuk PMI Solo dan sekitarnya yang sedang membutuhkan kantung darah.
Khusus untuk HBD regional Kalimantan, bikers juga melakukan aksi bersih-bersih pantai. Lalu bikers di HBD regional Sulawesi melakukan kegiatan sosial tambahan dengan memberi bantuan renovasi sekolah dasar.
Tak hanya berkumpul dan bersilaturahmi, bikers yang hadir di HBD nasional disuguhkan berbagai aktivitas seperti games seru, traditional performance, community performance, band reggae Gangstarasta, dan paling meriah tampilnya pedangdut Via Vallen. Menarik juga diikuti kegiatan pemecahan Rekor MURI, yakni pelatihan safety riding terbanyak dilakukan untuk Anggota TNI.
HBD pertama kali digelar di Pangandaran, Jawa Barat (2009), dilanjutkan di Kiara Payung – Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (2010), Bromo – Pasuruan, Jawa Timur (2011), Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta (2012), Tanjung Tum – Banten (2013), Pantai Pandawa – Bali (2014), Pantai Teleng, Pacitan – Jawa Timur (2015) dan Pantai Boom, Banyuwangi – Jawa timur (2016), Landasan Udara Gading, Gunung Kidul, Yogyakarta (2017), dan kembali ke Pangandaran-Jawa Barat (2018)
