TEMPO.CO, Jakarta - BMW Motorrad meluncurkan motor konsep R18 di Concorso d'Eleganza Villa d'Este sebagai kombinasi gaya klasik dan modern. Dengan penampilan retro, motor konsep R18 juga menandai kembalinya basis BMW berkat mesin boxer baru. Mesin ini dinamakan Big Boxer karena menggunakan mesin berkapasitas 1,8 liter. Konfigurasi ini lebih menawarkan torsi yang besar tak kalah dari mesin V-Twin dari Harley-Davidson.
Konfigurasi mesin dua silinder yang berlawanan secara horizontal adalah mesin boxer twin-silinder berkapasitas tertinggi yang pernah digunakan. Mesin ini memiliki kapasitas murni 1.802 cc yang dihasilkan dari 107,1 mm (4,2 in) bore dan 100 mm (3,9 in) stroke.
Hasilnya, mesin ini memiliki tenaga puncak 91 PS (90 HP) pada 4.750 rpm dan torsi maksimum 158 Nm (117 lb-ft), sudah terasa pada 3.000 rpm. Lebih penting lagi, torsi lebih dari 150 Nm (111 lb-ft) pada 2.000 hingga 4.000 rpm. Kecepatan engine maksimum adalah 5.750 rpm sementara kecepatan idling 950 rpm.
BMW Motorrad mengklaim mesin Big Boxer menawarkan jambakan luar biasa serta kehalusan mesin saat dipacu berkat massa roda gila yang berukuran besar. Dengan pendingina udara dan oil cooled, mesin ini hanya memiliki berat 110,8 kg termasuk gearbox dan intake system.
Mesin ini juga memiliki rumah mesin atau crankcase aluminium split vertikal dan bearing khusus untuk bantalan. Menariknya, penggerak katup OHV klasik dengan dua camshafts dikombinasikan dengan teknologi empat katup modern dan pengapian ganda. Transmisinya mengandalkan gearbox enam kecepatan konstan yang terhubung ke engine melalui kopling kering satu-pelat dengan fungsi anti-hopping. Gigi mundur tersedia sebagai tambahan opsional yang digeser secara manual.
Dibungkus dengan gaya retro, mesin Big Boxer akan segera melakukan debut produksinya di motor R18 BMW Motorrad mendatang.
CARSCOOPS
