TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia atau MBDI masih mengandalkan mobil Sedan sebagai tulang punggung penjualan. Meski begitu, potensi pasar SUV dalam dianggap menjanjikan dalam beberapa tahun mendatang.
"Backbone masih C-Class, itu yang paling banyak sekitar 29 persen. Bagaimanapun Sedan masoh jadi backbone kamk sejauh ini,"ujar Deputy Director Sales Operation and Product Management MBDI Kariyanto Hardjosoemarto di Wanaherang, Jawa Barat, Selasa 10 Desember 2019.
Kalau secara persentase, kata Kariyanto segmen SUV 27 persen dan C-Class sudah 29 persen dari total penjualan per November 2019. "Tapi saya mau katakan kalau porsi untuk SUV itu semakin meningkat,"ujarnya.
Potensi pasar SUV dinilai akan terus tumbuh seiring dengan gencarnya pemerintah membangun infrastruktur jalan. Termasuk jalan tol dan jalan-jalan baru di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu langkah yang ditempuh MBDI untuk mengais ceruk itu, adalah dengan menghadirkan New GLE 450 dan New GLC 200. Kedua SUV ini bahkan telah dirakit di Wanaherang, Bogor, Jawa-Barat.
New GLC dan GLE menyusul model lain yang lebih dulu dirakit di Wanaherang. Yakni Sedan seperti C-Class, E-Class, dan S-Class.