Perjalanan menantang selanjutnya adalah mengujungi Bukit Bangkrai di hari kedua. Lokasinya sekitar 1 jam perjalanan dari Jalan Raya Balikpapan-Samarinda. Agak jauh memang, dengan kontur jalan yang jauh dari mulus. Meski sebagian besar sudah beraspal dan beton, di beberapa lokasi mengalami kerusakan yang cukup parah.
Menjelang masuk ke lokasi tujuan, perjalanan dengan nuansa hutan cukup kental. Pohon-pohon tinggi menjulang dan rimbun menghiasi perjalanan. Kontur jalan semakin tidak rata, jalanan berlubang dengan genangan. Di beberapa lokasi, berhadapan langsung dengan jurang terjal.
Beruntung, All New Nissan Livina tipe VL AT yang kami kendarai dibekali ground clearance yang cukup tinggi, yakni 205mm. Ground clearance tinggi ditopang ban dengan velg 16 inci yang dibalut ban 205/55 R16. Oh iya, ground clearance berbeda dengan tipe E MT, EL MT, dan EL AT (setinggi 200mm) karena di tipe-tipe ini dibekali velg 115 inci dengan ban 185/65 R15.
Rute yang dilalui All New Nissan Livina, Balikpapan-Samarinda, tak semuanya beraspal mulus. Sebagian merupakan jalanan tanah berbatu. 5 Desember 2019. (Nissan)
Ground clearance tinggi ini cukup membantu saat melintasi jalanan bergelombang seperti akses menuju Yayasan BOS maupun Bukit Bangkirai. Kaki-kaki All New Nissan Livina cukup bisa diandalkan dengan memberikan kenyamanan yang baik bagi pengemudi maupun penumpang.
Bukit Bangkirai menjadi lokasi wisata yang menarik. Wisata ini menawarkan pesona hutan hujan tropis yang masih alami, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana wisata seperti restoran, lamin untuk pertemuan, kolam renang, serta cottage maupun jungle cabin. Di kawasan ini terdapat canopy bridge (jembatan tajuk) sepanjang 64 m yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai di ketinggian 30 m. Nah, untuk bisa menuju jembatan ini, pengunjung akan melewati jalan setapak dengan suasana khas hutan hujan tropis.
Selanjutnya, persaingan di kelas Low MPV...