TEMPO.CO, Jakarta - Setelah laris terjual lebih dari satu juta unit dalam enam tahun terakhir. Generasi kedua Mercedes-Benz GLA siap diluncurkan.
Dilansir dari motor1, New GLA ini sekilas hanya terlihat berubah desain luar. Namun ketika masuk ke kabin, Anda mulai menyadari bahwa telah terjadi banyak perubahan besar.
Dimensi telah berubah secara signifikan. Mercedes-Benz AMG-GLA 35 lebih pendek 0,6 inci dari generasi pertamanya. Tapi jarak sumbu roda lebih panjang 1,1 inci. Perubahan juga terlihat jelas pada ketinggian mobil atau ground clearance menjadi 63,4 inci atau naik 4,1 inci dari sebelumnya.
Interior juga semakin luas, dengan kabin belakang yang memiliki ruang ekstra. Adapun kabin depan, pengemudi dan penumpang bisa menikmati ruang ektra untuk siku, bahu, dan ruang kepala.
Tinggi Mercedes-Benz GLA memberi kesan yang pas sebagai mobil crossover. Ya, jauh dari kesan mobil hatchback yang dikenal selama ini. Kesan beefier juga ditekankan melalui peningkatan panjang 1.8 inci di samping, depan, dan belakang.
Untuk sistem pemabakaran, jajaran GLA memang memiliki spesifikasi dengan penggerak roda depan dengan mesin 2 liter turbo. berkapasitas 2.0 liter.
Di atas kertas mobil ini dapat menghasilkan 221 hp dan torsi 350 Nm.
Mesin dengan sistem penggerak roda depan dikirim ke gandar depan melalui transmisi otomatis kopling ganda, delapan percepatan. Spesifikasi ini memungkinkan Mercedes-Benz GLA mampu mencapai 96 kilometer dalam 8,6 detik sekaligus sanggup meraih kecepatan maksimal 209 km per jam.
Mercedes AMG-GLA 35 dijadwalkan tiba di dealer di Eropa pada musim semi mendatang. Tepatny, menjelang musim panas di negeri Paman Sam tersebut.
Untuk pasar Indonesia sendiri, Mercedes-Benz Distribution Indonesia selaku APM berencana mendatangkan sejumlah model baru pada tahun depan. Kepastian itu didapat dari para petinggi MBDI saat peresmian pabrik baru Mercedes Indonesia di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
"Produk baru masih banyak, ada Sedan dan SUV. Awal tahun 2010 kami akan sampaikan lebih spesifik,"kata Kariyanto Deputy Director Sales Operation and Product Management, MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, di Wanaherang, Bogor, Selasa, 10 Desember 2019.
Jadi Mercedes-Benz GLA 250 bukan tak mungkin akan kembali suatu saat nanti. Terlebih jika harganya juga relatif lebih terjangkau dalam kaca mata mobil premium.