TEMPO.CO, Jakarta -Sean Gelael dengan navigator Tony Sircombe memenangi Meikarta Sprint Rally pada Minggu, 15 Desember 2019. Sementara itu, ayah Sean, Ricardo Gelael yang berpasangan dengan navigator kawakan, Hervian Soejono, masih mampu tampil beringas. Keduanya finish di posisi tiga. Ayah-anak ini mengemudikan mobil Citroen C3 R5 yang khusus dibangun untuk ajang reli.
Dari 4 SS yang dilombakan, Sean hanya kalah di SS2 karena mesin mobilnya sempat mati tak lama setelah start. Menariknya, SS itu justru dimenangi Ricardo Gelael, ayah Sean.
Selebihnya Sean-Tony tak terhadang. Bahkan pada SS terakhir Sean sempat "membuang waktu" dengan melakukan doughnut sebelum finis.
Aksi itu ia lakukan dua kali lagi setelah finis, terutama di depan kru Team Jagonya Ayam yang dengan antusias menanti kehadirannya sebagai pemenang.
"Hari ini saya mengucapkan banyak terima kasih ke tim yang telah menyediakan mobil dengan baik, juga kepada panitia yang berhasil menyelenggarakan ajang ini," kata Sean dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Minggu, 15 Desember 2019.
Walau begitu, kegembiraan terbesar Sean adalah comeback sang ayah. "Dan bahkan finis di posisi tiga," ujarnya.
Setelah ini Sean ingin benar-benar istirahat dari dunia balap. Kalaupun ada reli lagi, menurut Ricardo itu akan digelar di Medan pada Februari tahun depan.
"Sekarang semua tengah dipersiapkan, semoga lancar hingga Februari 2020 nanti," kata Ricardo, yang di Meikarta berpasangan dengan Hervian Soejono.
Di hari pertama, Sabtu, 14 Desember 2019, Sean Gelael-Tony Sircomber sudah unjuk kemampuan. Ia tampil tercepat dengan waktu 3 menit 26,2 detik, unggul 9,3 detik atas Ryan Nirwan/Adi Indiarto. Rifat Sungkar/M. Redwan ada di tempat ketiga, baru diikuti Ricardo/Hervian.