TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengumumkan rancangan perilisan BMW iX3 pada April 2018, kini perusahan asal Jerman tersebut telah mengumumkan spesifikasi untuk versi listriknya.
Seperti dilansir dari motor1.com, SUV crossover ini hampir dipastikan menggunakan tenaga listrik murni. Kapasitas baterainya 74 kWh dan dapat menempuh jarak 440 kilometer untuk sekali pengisian daya.
Besaran ini jauh mengungguli kapasitas baterai BMW i3 edisi 2019 yang sebelumnya telah rilis di Indonesia. Ya, BMW i3 hanya berkapasitas 42.2 kWh dengan jarak tempuh maksimal 130-180 kilometer.
Besaran jarak tempuh 440 kilometer tersebut dapat dicapai berkat pengembangan teknologi yang dapat menekan penggunaan baterai hingga 20 kWh per 100 kilometer.
Pihak BMW juga telah mengonfirmasi bahwa pada tahun 2020, mereka akan memulai proses perakitan. BMW iX3 sendiri akan dirakit oleh BMW Brilliance Automotive di Shenyang, Cina.
Peluncuran BMW iX3 nantinya, akan menjadikan brand X3 sebagai brand pertama BMW yang tersedia dalam empat mode tenaga. Yakni mesin bensin, diesel konvensional, plug-in hybrid, dan terbaru listrik murni.