TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang musim libur akhir tahun, hampir dipastikan pengguna jalan Tol Trans Jawa meningkat. Untuk terhindar dari suasana membosankan dan kelelahan karena macet, sebaiknya Anda memperhatikan tips-tips ini.
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menawarkan tips berkendara menyenangkan selama musim libur natal dan tahun baru. Ya, itu agar waktu libur yang mungkin Anda sudah persiapkan jauh-jauh hari tidak sia-sia.
Sebelum lebih detil, persiapan standar seperti mematuhi rambu lalu lintas dan keselamatan berkendara sudah harus di luar kepala. Mulai dari sabuk pengaman, penggunaaan lampu kendaraan (sein, hazard, dll) tentunya wajib dipatuhi.
Adapun tips-tips berikut ini juga perlu diperhatikan:
1. Rute Perjalanan
Sebelum memutuskan untuk berpergian sebaiknya rute perjalanan sudah disiapkan dengan cermat. Termasuk memperhitungkan jalur-jalur yang sering dilanda kemacetan, jumlah SPBU, dan Rest Area.
Itu semua untuk meminimalisir hambatan selama perjalanan dan bukan untuk bebas dari kemacetan. Sebab, tidak ada yang bisa memastikan kondisi ril jalan, jadi semuanya bersifat prediksi. Jadi waspada juga terhadap kejadian tak terduga.
2. Cek Kondisi Kendaraan
Siapkan kendaraan secara detil dan lengkapi kekurangan agar terhindar dari kerusakan. Mulai dari kondisi Mesin, Ban, dan Kelistrikan.
Selain itu, antisipasi juga kondisi cuaca seperti hujan dan angin kencang. Sebab, memasuki bulan Desember sampai Januari potensi curah hujan tinggi. Waspada melewati genangan yang bisa terdampak pada kendaraan.
Alat-alat seperti dongkrak, ban cadangan, senter, kunci-kunci atau tool kit lainnya wajib disediakan untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga.
3. Saldo E-Money
Pengguna jalan tol yang akan mudik saat Natal dan Tahun Baru mempersiapkan kecukupan saldo uang elektronik.
Ya, tentu saja untuk menghindari terjadinya antrean panjang di lokasi pembayaran tol.
4. Batas Kecepatan
Berkaitan dengan rambu lalu lintas, batas kecepatan mengemudi juga perlu di peringatkan. Khususnya bagi Anda yang melewati jalu tol layang (elevated) Japek II sepanjang 36 km.
"Ketika terjadi crosswind kurangi kecepatan dengan angkat pedal gas. Sehingga mobil lebih terkontrol,"ujar Sony.
Ya, jalur ini memiliki standar kecepatan 80 km per jam, sebab angin juga cukup kencang. Beda dengan jalur lainnya. Belum lagi sambungan di tol ini masih sangat kasar. Lewat dari itu, potensi over dan under steering bisa saja muncul. Jadi sekali lagi patuhi rambu lalu lintas.
5. Kotak P3K
Persiapan kotak P3K juga tak kalah penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
6. Pembagian Tugas
Agar liburan semakin menyenangkan, Sony mengimbau adanya pembagian tugas selama perjalanan. Bagi tugas selama perjalanan agar semua keluarga belajar memiliki tanggung jawab. Seperti ada yang bertugas melihat rute, memperingkatkan letak-letak SPBU atau Rest Area, dll.
7. Istiharat 3-4 Jam
Hindari terjadinya konflik dan stres selama perjalanan. Sebaiknya mengatur jadwal istirahat secara berkala atau maksimal 3-4 jam sekali singgah.
8. Lewati Objek Wisata dan Tempat Istirahat
Upayakan melewati objek-objek wisata. Termasuk juga pusat kuliner dan rest area, agar perjalanan tidak membosankan.
9. Jangan Bawa Masalah Kerjaan
Berkomitmen untuk tidak membawa masalah kerjaan dalam perjalanan agar pikiran fresh. Terutama untuk mereka yang mengemudi, sebab berkaitan langsung dengan konsentrasi dalam mengemudi.