TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM), agen pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia, mengklaim banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari 2020 tidak mengganggu produksi sepeda motor Honda di Indonesia.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menyampaikan bahwa pada saat terjadi banjir tidak ada produksi karena sedang libur bersama. “Pabrik tidak beroperasi dan baru masuk pada 3 Januari 2020,” kata Muhib saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Januari 2020.
AHM memiliki empat pabrik perakitan di Sunter dan Pegangsaan (Jakarta), serta Cikarang dan Karawang (Jawa Barat). Dalam keterangan di situs resmi AHM, pabrik perakitan ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 5,8 juta unit per tahun.
“Kami sudah memiliki sistem antisipasi mengatur debit air jika ada yang masuk ke area pabrik. Sejauh ini cukup efektik. Semoga tidak banjir lagi,” kata dia.
Sepanjang Januari-November 2019, AHM berhasil menjual 4.588.938 unit sepeda motor. Pada 20 Desember 2019, AHM juga mulai menggarap pasar tujuan ekspor baru. Lewat Honda PCX 150 buatan Indonesia dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) dikirim ke luar Asia, yaitu Brazil.
Ekspor komponen sepeda motor Honda PCX ke Brazil, Amerika Selatan merupakan bagian dari rangkaian ekspor sepeda motor Honda dalam bentuk komponen (CKD) maupun secara utuh (CBU). Dalam periode Januari hingga November tahun ini, AHM mengekspor 321.620 set komponen sepeda motor Honda (CKD).
Adapun ekspor sepeda motor Honda secara utuh (CBU) tercatat sebanyak 279.716 unit. Angka ini memberikan kontribusi sebesar 37,2 persen terhadap total ekspor sepeda motor CBU pabrikan motor nasional yang saat ini tercatat sebanyak 750.183 unit.
Produk yang paling banyak memberikan sumbangan ke luar negeri yaitu Honda Vario 125. Skutik ini menjadi model terlaris AHM yang diekspor utuh (CBU) ke luar negeri, dengan pengiriman mencapai 13.536 unit menuju Filipina.
Performa baik ekspor Honda Vario 125 itu diikuti oleh Honda BeAT yang dikirimkan ke negara yang sama sejumlah 13.008 unit. AHM juga mulai mengekspor secara utuh Honda ADV150 dan Supra GTR150 ke negara Filipina.
Total ekspor CBU Astra Honda Motor pada November 2019 mencapai 33.704 unit, atau naik fantastis 74,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 19.282 unit. Kontribusi tertinggi dari segmen skutik yaitu 561.076 unit, diikuti oleh segmen sport 103.284 unit, dan segmen motor bebek/ cub 85.823 unit.