TEMPO.CO, Jakarta - Pembeli motor kredit Honda melalui Federal International Finance atau FIF Group dipastikan tidak mendapat klaim asuransi untuk pelanggan yang kendarannya terdampak banjir.
Sekalipun asuransi yang diberikan adalah jenis TLO atau Total Loss Only. Meski demikian, jenis asuransi ini sebenarnya bisa saja diperluas dengan perlindungan tambahan seperti banjir dan bencana alam lainnya.
Senior Vice President of Communication, Event, dan Service Management Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto menjelaskan ihwal asuransi untuk kendaraan roda dua atau motor ketika terdampak banjir. Kata dia, Asuransi Astra menyediakan layanan perluasan jaminan banjir, meski kenyataannya belum banyak yang memilih polis tambahan tersebut.
"Kalau ada perluasan jaminan terhadap banjir dan bencana alam, maka klaim banjir akan dicover. Tapi setahu saya memang jarang, mereka (pengguna roda dua) asuransi saja tidak semuanya ikut," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa 7 Januari 2019.
Sementara itu, Head of Corporate Communication FIF, Charles DW Simaremare menjelaskan bahwa asuransi motor FIF Group hanya melindungi risiko Total Loss Only. Namun untuk penyebab bencana alam, seperti banjir mendapat pengecualian dalam polis.
"Artinya tidak dicover," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin 6 Januari 2020
Adapun asuransi TLO dari FIF Group diketahui dapat melindungi pengguna saat kehilangan sepeda motor. Dengan catatan, motor dalam kondisi diam atau dicuri saat motor terparkir.
FIF Group juga melindungi pengguna asuransi apabila terjadi perampasan atau penodongan. Terakhir, motor mengalami kecelakaan yang menyebabkan estimasi kerusakan hingga 75 persen. Proses perhitungan biaya perbaikan untuk motor Honda dilakukan di bengkel resmi.
FIF Group sendiri diketahuj telah membiayai 2.487.507 unit sepeda motor dari Januari hingga Oktober 2019. Dari angka itu diperoleh total pembiayaan mencapai Rp 30,34 triliun.
"Dari semua unit FIF Group, paling banyak memang dari FIFASTRA, pembiayaan motor Honda," ujar Charles beberapa waktu lalu.
Tahun depan, penjualan sepeda motor diharapkan bisa tumbuh sekitar satu persen atau menjadi 6,1 juta unit. Honda sebagai market leader yang juga mitra utama FIFASTRA diharapkan bisa meningkatkan laba FIF Group. "Kami optimistis closing Desember ini, laba bersih, kita proyeksikan Rp 2,65 trilun," ujarnya.
Untuk saat ini FIF Group memiliki 4 brand atau unit layanan, di antaranya FIFASTRA untuk pembiayaan motor dengan merk Honda, SPEKTRA sebagai layanan pembiayaan perabot rumah tangga dan elektronik, DANASTRA untuk pembiayaan multiguna, dan AMITRA sebagai layanan pembiayaan haji dan umrah.