TEMPO.CO, Jakarta - Tesla buatan Cina diprediksi akan dijual dengan harga yang lebih murah. Seperti dilansir dari China Daily yang merujuk laporan The Paper, menyatakan bahwa harga Tesla Model 3 buatan Cina verian termurah akan dibanderol 197.000 yuan atau sekitar Rp 394 juta.
Harga itu tak lepas keberadaan Gigafactory, pabrik Tesla di Shanghai. Pabrik Tesla di Cina ini disebut mampu memproduksi sekira 20-28 persen lebih rendah dari pada di pabrik Tesla di Amerika. Adapun kapasitas produksi pabrik ini, dirancang untuk 500.000 unit mobil listrik atau sekitar 3.000 unit per minggu.
Menurut Direktur Pabrik Tesla di Cina, Song Gang, saat ini, baru 30 persen komponen diproduksi secara lokal. Namun kedepannya, semua komponen Tesla akan diproduksi di Cina pada akhir tahun 2020.
Tesla akan mulai mengirimkan Model 3 rakitan Cina kepada konsumen pada hari Selasa di Shanghai. Sementara karyawan Tesla menerima pengiriman batch pertama pada akhir Desember 2019.
Untuk diketahui harga Tesla Model 3 di Indonesia yang dijual lewat Importir Umum berkisar Rp 1,5 miliar. Sementara di Cina, sebelum adanya kabar perubahan harga, Tesla Model 3 dijual dengan harga 328 ribu yuan setara Rp 659,3 juta.
"Tesla Model 3 sedan kecil. Kisaran tetap di atas Rp 1 miliar tapi belum keluar harga pasnya berapa masih di hitung. Kisaran harganya akan jauh di bawah Modal S dan X," ujar President Director Prestige Motorcars, Rudy Salim kepada Tempo beberapa waktu lalu.
