TEMPO.CO, Beijing - Zhejiang Geely Holding Group Co Ltd (Geely) dan Mercedes-Benz mengumumkan kerja sama untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan mengembangkan kendaraan listrik premium, demikian Reuters, Rabu, 8 Januari 2020. Kedua perusahaan sepakat masing-masing berinvestasi senilai US$388,77 juta.
Usaha patungan dengan komposisi kepemilikan 50:50 ini telah menerima persetujuan peraturan dan akan berbasis di kota pantai, Ningbo, kata pabrikan asal Cina dan Jerman itu dalam sebuah pernyataan.
Usaha patungan itu akan melakukan produksi di Cina dan operasi penjualan di Cina maupun Jerman.
Geely akan memimpin dalam rekayasa mobil, sementara Mercedes0Benz akan bertanggung jawab atas tampilan keseluruhan.
Masing-masing perusahaan akan menempatkan tiga eksekutif di dewan direksi, dengan Tong Xiangbei dari Geely menjadi kepala eksekutif global perusahaan.
Geely telah berkembang pesat melalui merger dan akuisisi sejak membeli Volvo dari Ford pada 2010. Pada 2018, membeli 9,7 persen saham di Daimler.
Sebelumnya, China Great Wall Motor Co Ltd dan BMW AG membentuk usaha patungan untuk membangun mobil merek Mini bertenaga listrik Cina. Negara ini menjadi banyak tujuan pengembangan mobil masa depan, termasuk mobil listrik. Permintaan mobil kecil bertenaga listrik di negara ini terus menunjukkan peningkatan.