TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (mencatat) penjualan wholesales sebanyak 333.200 unit sepanjang 2019 dan retail sales 332.800 unit. Angka itu merupakan gabungan dengan merek Lexus. Sedangkan khusus merek Toyota tercatat sebesar 331.700 unit (wholesales) dan 331.500 unit (retail sales).
Penjualan Toyota pada 2019 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya menyusut sekitar 6 persen untuk wholesales (353.400 pada 2018) dan 7 persen untuk retail sales (357.300 unit pada 2018).
Fransiscus Soerjopranoto yang menjabat sebagai Executive General Manager PT TAM hingga akhir Desember 2019 mengatakan bahwa Toyota masih mencapai market share sekitar 32 persen meski pasar otomotif sepanjang 2019 lesu.
“Secara nasional pasar otomotif turun sekitar 13-15 persen,” kata Soerjo dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Kamis malam, 9 Januari 2020.
Menurut Soerjo, yang kini menempati pos barunya sebagai Executive General Manager Toyota Training Center, mengatakan bahwa pencapaian penjualan sepanjang 2019 didorong oleh respons positif New Toyota Avanza yang meluncur pada awal tahun dan juga Toyota Rush yang diterima dengan baik oleh konsumen.
“Avanza dan Rush terus mendapatkan kepercayaan sebagai MPV dan SUV yang sesuai dengan selera konsumen serta kondisi geografis Indonesia,” ujar dia.
Berikut ini data penjualan Toyota Januari-Desember 2019:
Januari-Desember 2019 | Januari-Desember 2018 | |||
Wholesales | Retailsales | Wholesales | Retailsales | |
Toyota+Lexus | 333.200 | 332.800 | 353.400 | 357.300 |
Toyota | 331.700 | 331.500 | 352.100 | 356.000 |
Avanza | 86.300 | 81.900 | 82.100 | 89.000 |
Rush | 61.500 | 57.400 | 53.100 | 52.900 |
Kijang Innova | 52.900 | 54.500 | 59.600 | 59.300 |
Calya | 54.500 | 55.800 | 63.900 | 62.000 |
Fortuner | 16.600 | 18.200 | 20.800 | 20.200 |