TEMPO.CO, Changchun - Produsen mobil mewah Cina, Hongqi, menargetkan 21 produk baru dalam lima tahun ke depan. Perusahaan juga menargetkan penjualan sebanyak 600 ribu unit pada 2025.
Ketua FAW Group, Xu Liuping, mengatakan 18 dari 21 model baru Hongqi akan menjadi model hybrid-listrik atau mesin bensin-listrik.
Sepanjang 2019, Hongqi mencatat penjualan fantastis sebesar 100 ribu unit atau tertinggi dalam sejarah perusahaan yang telah berdiri sejak 1958 itu. Target itu dinaikkan hingga dua kali lipat pada 2020. Hongqi dikabarnya saat ini sedang berusaha untuk memproduksi secara massal mobil yang dilengkapi dengan teknologi otonom.
“Hongqi disebut akan meningkatkan R&D global dengan fokus pada desain berwawasan ke depan, energi baru, bahan dan proses baru, manufaktur cerdas, serta aplikasi kecerdasan buatan dan 5G,” kata Xu seperti dikutip dari China Daily, 13 Januari 2020.
Hongqi adalah salah satu merek sedan ikonik Cina dan kendaraannya telah digunakan untuk parade pada perayaan nasional. Mobil Hongqi pertama dibuat pada tahun 1958.
Di pasar Cina, Hongqi akan berhadapan dengan produsen mobil premium lainnya, Rolls-Royce.