TEMPO.CO, Jakarta - Peretas menjadi musuh mobil yang memiliki konektivitas modern. Bahkan dalam sebuah pemberitaan mobil dengan konektivitas internet bisa diambil alih hacker dan teroris untuk tujuan lain.
Tesla sebagai salah satu produsen kendaraan listrik masa depan mengajak para peretas untuk mencari celah keamanan mobilnya melalui kompetisi tahunan "Pwn20wn" di Vancouver pada Maret 2020.
Menurut Electrek, Tesla menyiapkan sedan listrik Model 3 dan uang 1 juta dolar jika ada peretas yang mampu menemukan celah keamanan itu.
Pada Maret tahun lalu, sekelompok peretas memenangkan Tesla Model 3 dan uang US$ 35 ribu setelah mereka mampu menerobos masuk ke sistem keamanan mobil terkoneksi.
Tim "Fluoroacetate" yang terdiri Amat Cama dan Richard Zhu membongkar rapuhnya sistem koneksi kendaraan selama kompetisi itu digelar. Mayoritas peretas menargetkan sistem hiburan Tesla Model 3.
Peretas juga bisa "membohongi" sistem koneksi Tesla Model S, sehingga mengarahkan mobil untuk masuk ke lajur yang salah melalui metode "adversarial attack" dengan cara memanipulasi sistem Machine Learning.
ANTARA